UM Gresik Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Kurikulum AIK & Konsolidasi PTKIM 2025

Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran pendidikan Islam berkemajuan dengan menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi

Oktober 17, 2025 - 12:30
UM Gresik Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Kurikulum AIK & Konsolidasi PTKIM 2025

Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran pendidikan Islam berkemajuan dengan menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) serta Konsolidasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Muhammadiyah (PTKIM) Zona Tengah tahun 2025.

Kegiatan bergengsi ini digelar selama tiga hari, 14–16 Oktober 2025, dan terpusat di Hall Sang Pencerah, Kampus UM Gresik.

Acara diikuti oleh pimpinan perguruan tinggi, kepala biro, dan direktur yang membidangi kurikulum AIK dari berbagai PTKIM di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Forum ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi, menyatukan arah kebijakan, serta meneguhkan peran AIK sebagai ruh pendidikan Muhammadiyah di era modern.

Pembukaan acara berlangsung khidmat dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Prof. Dr. Khoirul Anwar, S.Pd., M.Pd. UM-Gresik-1.jpg

“Kurikulum AIK bukan sekadar pelajaran agama, tetapi napas kehidupan akademik di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Melalui AIK, kita membangun karakter, intelektualitas, dan spiritualitas mahasiswa agar menjadi insan berilmu dan berakhlak,” ujar Prof. Khoirul.

Acara juga dihadiri oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., serta Wakil Ketua I, Prof. H. Achmad Jainuri, Ph.D.
Dalam sambutannya, Prof. Bambang menegaskan bahwa AIK merupakan pembeda dan identitas khas perguruan tinggi Muhammadiyah.

“AIK adalah DNA perguruan tinggi Muhammadiyah. Melalui AIK, kita menanamkan nilai-nilai Islam Berkemajuan yang menjadikan kampus Muhammadiyah berbeda sekaligus unggul,” tegasnya.

Sementara itu, Prof. Achmad Jainuri mendorong pentingnya sinergi antar-PTKIM dalam memperkuat implementasi AIK secara seragam dan berkesinambungan di seluruh wilayah Indonesia.

Momentum pembukaan juga diwarnai dengan Launching Buku “Pengembangan Kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Berbasis KKNI”, hasil kerja strategis Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang menjadi tonggak pembaruan kurikulum AIK nasional. UM-Gresik-a.jpg

Kegiatan ini dilanjutkan dengan berbagai sesi tematik, di antaranya Sosialisasi Panduan AIK untuk pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan oleh Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag., Sosialisasi Kurikulum AIK untuk program S1, S2, S3, dan profesi oleh Prof. Dr. H. Tobroni, M.Si., serta Workshop Penyusunan Draft Peraturan Implementasi AIK yang difasilitasi oleh Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed. dan Moh. Mudzakkir, Ph.D.

Pada hari kedua, peserta menyusun matriks program kerja dan draft buku ajar AIK S1 bersama Prof. Dr. Suyadi, M.Pd.I., Dr. Ghoffar Ismail, M.A., dan Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag., dilanjutkan sesi Konsolidasi PTKIM bersama Dr. Muhammad Samsudin, M.Pd. dan Prof. Dr. Armai Arief, M.A.
Malam harinya digelar Sidang Pleno yang memvalidasi hasil rancangan dan program tindak lanjut.

Hari ketiga ditutup dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang dipandu oleh Prof. Achmad Jainuri dan Dr. Muhammad Samsudin, menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat pelaksanaan AIK di seluruh PTKIM.

Melalui kegiatan ini, UM Gresik meneguhkan perannya sebagai kampus unggul, mandiri, dan islami, sekaligus motor penggerak sinergi nasional pendidikan Islam Berkemajuan.

Dari Gresik, semangat Islam Berkemajuan terus menginspirasi — membentuk generasi berilmu, beradab, dan berdaya guna untuk kemajuan bangsa. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow