UNMER Malang Kembangkan Ekonomi Hijau Berbasis Limbah Kulit

Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Merdeka/ UNMER Malang tahun 2025 menghadirkan inovasi baru dalam pengelolaan limbah kulit dengan menggandeng PKK Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen,…

September 5, 2025 - 12:30
UNMER Malang Kembangkan Ekonomi Hijau Berbasis Limbah Kulit

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Merdeka/ UNMER Malang tahun 2025 menghadirkan inovasi baru dalam pengelolaan limbah kulit dengan menggandeng PKK Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Melalui skema Green Economy Sirkular Limbah Kulit, kelompok ibu-ibu PKK akan dilatih memanfaatkan limbah kulit dari industri tas dan dompet yang marak di kepanjen menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis.

Ketua tim pengusul, Elta Sonalitha dari Fakultas Teknik Elektro Universitas Merdeka Malang, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mengurangi pencemaran sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat. “Industri kulit di Kepanjen menghasilkan sekitar 120 kilogram limbah setiap bulan. Jika diolah dengan tepat, limbah ini dapat disulap menjadi cenderamata kreatif yang memiliki pasar luas,” ujarnya.

Ekonomi-Hijau.jpg

Program ini juga melibatkan dosen lintas bidang seperti Dyah Setyawati (Manajemen) yang fokus pada pemasaran, serta Prilla Lukis Wediyantoro (Bahasa Inggris) dan Sri Widayati (Ilmu Komunikasi yang mendukung proses sertifikasi dan labelisasi produk. Dua mahasiswa Teknik Elektro, Alsaro Natanael Ziliwu dan Muhammad Ali Ridlo, turut dilibatkan untuk desain digital dan pelatihan kewirausahaan.

Mitra utama program adalah PKK RW 01 Jatirejoyoso yang dipimpin oleh Budi Astutik, S.Tr.Keb. Sebagai kelompok yang sebelumnya belum produktif secara ekonomi, mereka kini mendapat kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru.

Kegiatan akan meliputi pelatihan produksi kerajinan berbahan limbah, diversifikasi produk, strategi pemasaran digital, serta karya audio-visual. Program ini juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta Energi Bersih dan Terjangkau.

inovasi-UNMER-Malang.jpg

Kegiatan yang berlangsung mulai bulan Mei 2025 - Agustus 2025 telah menghasilkan produk-produk merchandise yang layak jual. Program ini masih terus berlanjut dan diharapkan mampu menciptakan model ekonomi sirkular berkelanjutan. Hasilnya bukan hanya mengurangi limbah industri, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi Anggota PKK Kecamatan Jatirejoyoso.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Merdeka Malang dengan didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) telah terbukti bermanfaat dan berdampak nyata pada Masyarakat. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow