UWG Dukung Pangan Lokal, Prof. Dr. Ir. Moh Su’i Jadi Narasumber Pelatihan Pangan Olahan di Kota Malang

Universitas Widya Gama Malang (UWG) kembali menunjukkan kiprahnya dalam mendukung pengembangan potensi pangan lokal.

Agustus 1, 2025 - 16:30
UWG Dukung Pangan Lokal, Prof. Dr. Ir. Moh Su’i Jadi Narasumber Pelatihan Pangan Olahan di Kota Malang

TIMESINDONESIA, MALANGUniversitas Widya Gama Malang (UWG) kembali menunjukkan kiprahnya dalam mendukung pengembangan potensi pangan lokal.

Prof. Dr. Ir. Moh Su’i, MP., dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian UWG, dipercaya menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Pangan Olahan Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Juli 2025, bertempat di Hotel Atria Malang. Kegiatan ini diikuti oleh 240 peserta yang merupakan perwakilan masyarakat dari berbagai kelurahan se-Kota Malang.

UWG-Malang-1.jpg

Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai alternatif pangan bergizi sekaligus bernilai ekonomi tinggi.

Dalam sesi penyampaian materi berjudul “Pemanfaatan Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal,” Prof. Moh Su’i menjelaskan pentingnya mengenali potensi gizi dari bahan pangan lokal seperti ketela rambat, talas, jagung, singkong, pisang, dan sukun.

Bahan-bahan tersebut kaya akan zat gizi dan memiliki keunggulan yang tidak kalah dibandingkan dengan beras maupun gandum (terigu).

Salah satunya, talas yang memiliki indeks glikemik rendah sehingga cocok untuk penderita diabetes, serta tinggi kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas, mencegah kerusakan sel, hingga mengurangi risiko penyakit jantung.

UWG-Malang-2.jpg

Lebih dari sekadar teori, pelatihan ini juga membekali peserta dengan pengetahuan pengolahan bahan pangan lokal menjadi produk yang menarik, lezat, dan bernilai jual tinggi, seperti cake talas, puding ketela ungu, stik umbi, dan berbagai olahan lainnya.

Sesi pelatihan semakin menarik dengan hadirnya praktisi UMKM pangan lokal, Ibu Canggi Fully Solidaritas, Founder PT Canggi Fully Group—perusahaan olahan pangan berbasis di Mulyorejo, Kota Malang. Ibu Canggi memberikan pelatihan langsung kepada peserta dengan mengajarkan praktik pembuatan produk olahan seperti Umbi Baked dan Umbi Brulee dari talas dan ketela ungu.

Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai kekayaan pangan lokal dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan produk turunan yang memiliki daya saing di pasar. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Moh Su’i, “Dengan sentuhan pengetahuan dan inovasi, bahan pangan lokal seperti talas dan ketela bisa naik kelas, tidak lagi dipandang sebagai makanan kelas dua, melainkan sebagai pangan modern yang sehat dan bernilai ekonomi tinggi.”

Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi antara dunia akademik, pemerintah, dan pelaku usaha dalam membangun kedaulatan pangan berbasis sumber daya lokal, sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis inovasi pangan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow