Unisma Gelar Khotmil Qur’an Bersama Jantiko Mantab
Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menyemarakkan syiar Islam dengan menggelar kegiatan Khatmil Qur’an Bersama Majlis Semaan Al-Qur’an & Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab. Acara yang penuh…

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menyemarakkan syiar Islam dengan menggelar kegiatan Khatmil Qur’an Bersama Majlis Semaan Al-Qur’an & Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab. Acara yang penuh spiritualitas berlangsung di Masjid Ainul Yaqin Unisma, Rabu (2/7/2025).
Kegiatan dimulai sejak dini hari dengan Sholat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur’an 30 juz secara khusyuk yang disimak oleh seluruh jamaah. Sepanjang hari, masjid menjadi pusat ibadah dengan pelaksanaan sholat lima waktu berjamaah, hingga puncaknya pada malam hari diakhiri dengan doa bersama dan Mauidhoh Hasanah oleh KH. Agus Sabuth Panoto Projo, Pengasuh Jantiko Mantab dan Dzikrul Ghofilin.
Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap jamaah dari Majlis Sema’an Al-Quran dan Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab. Beliau mengapresiasi semangat para jamaah yang telah memulai khotmil Qur'an setelah Shubuh.
“Kami mohon maaf atas segala kekurangan dari pihak Unisma dalam pelaksanaan kegiatan ini. Mudah-mudahan, kerja sama ini bisa terus berlanjut dan selalu diridhoi oleh Allah SWT,” ungkap Prof. Junaidi, menegaskan komitmen Unisma dalam menjaga dan mempererat tali silaturahmi dengan Majelis Jantiko Mantab.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Pesan Gus Miek dan Makna Dzikrul Ghofilin oleh Gus Sabuth
Inti dari Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh KH. Agus Sabuth Panoto Projo (Gus Sabuth) adalah refleksi mendalam mengenai filosofi Dzikrul Ghofilin dan ajaran-ajaran Guru beliau, KH. Hamim Tohari Djazuli (Gus Miek). Gus Sabuth memulai dengan mengisyaratkan bahwa sebagian besar jamaah pecinta kegiatan Gus Miek yang berbasis Al-Qur'an dan dzikir dari seluruh Indonesia kini didominasi oleh usia lanjut. "Ini adalah isyarat dari Gus Miek bahwa kita semua mengharapkan khusnul khotimah (akhir yang baik)," jelasnya.
Gus Sabuth kemudian menguraikan bahwa Dzikrul Ghofilin merupakan gambaran sosok Gus Miek yang penuh dengan ketawadhuan, yang senantiasa merasa lupa kepada Allah. Beliau mencontohkan kisah Gus Miek yang pernah berkata, "Aku ini manusia yang paling banyak dosanya di dunia." Namun, Gus Sabuth menegaskan bahwa Dzikrul Ghofilin justru adalah dzikir agar kita selalu ingat kepada Allah, bukan sebaliknya.
"Semoga Allah selalu memberi ridho, perlindungan, dan kesuksesan dunia akhiratnya kepada seluruh sivitas akademika UNISMA, karena selalu mengadakan kegiatan semaan khotmil Qur'an setiap tahunnya," doa Gus Sabuth. Beliau juga mengutip pesan penting Gus Miek: "Dari segala bacaan di alam semesta, apakah ada yang mampu menandingi Al-Qur'an? Di mana pun tempat Al-Qur'an dibaca, di situ pasti banyak manfaat dan barokah."
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Gus Sabuth turut mengingatkan pesan fundamental Gus Miek bahwa manusia bukanlah apa-apa tanpa pertolongan Allah SWT. "Jangan pernah merasa bahwa saya bisa tanpa campur tangan Allah," tegasnya. Beliau juga berpesan agar anak-anak kita, apapun profesi dan jalannya—baik pengusaha, petani, pedagang, maupun pengajar—yang terpenting adalah memiliki akhlak mulia, sehingga mereka dapat menjadi penyangga orang tua di akhirat kelak.
Mengakhiri tausiyahnya, Gus Sabuth membagikan kisah karomah Gus Miek yang mengajarkan, "Mulai sekarang pikirkan tentang ibadahmu sendiri, tak perlu memikirkan ibadah orang lain." Beliau juga menekankan pentingnya mendoakan orang tua, karena apa yang dilakukan orang tua akan dicontoh oleh anak-anak. Dua ajaran Gus Miek yang terpatri dalam hidup Gus Sabuth adalah: sesibuk apapun, jangan pernah tinggalkan sholat; dan hormati serta berbuat baiklah pada semua manusia.
Acara Khatmil Qur’an dan Dzikrul Ghofilin ini diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi antara jamaah Jantiko Mantab dan Unisma, serta senantiasa mendapat pertolongan dan ridho dari Allah SWT. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?






