Visa Investasi Selandia Baru: Panduan Lengkap untuk Pengusaha Indonesia
Pengusaha Indonesia sedang mencari peluang investasi yang memberikan lebih dari sekadar keuntungan finansial. Mereka menginginkan akses global, keamanan masa depan, dan kualitas hidup yang lebih baik.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengusaha Indonesia sedang mencari peluang investasi yang memberikan lebih dari sekadar keuntungan finansial. Mereka menginginkan akses global, keamanan masa depan, dan kualitas hidup yang lebih baik.
Selandia Baru menawarkan solusi menarik melalui program visa investasi yang baru dirombak pada April 2025. Program Active Investor Plus Visa ini menyederhanakan proses dan memberikan jalur yang lebih jelas menuju residensi permanen.
Tapi sebelum terjun ke detail, mari kita lihat mengapa program ini begitu menarik bagi pengusaha Indonesia.
Mengapa Selandia Baru Menjadi Pilihan Utama
Selandia Baru secara konsisten masuk dalam 3 besar indeks kualitas hidup dunia. Negara ini menawarkan kombinasi unik antara stabilitas politik, ekonomi yang kuat, dan lingkungan bisnis yang kondusif.
Paspor Selandia Baru memberikan akses bebas visa ke lebih dari 180 negara, termasuk seluruh wilayah Schengen, Inggris, dan Australia. Bagi pengusaha yang sering bepergian, ini adalah aset yang sangat berharga.
Yang lebih menarik lagi, Selandia Baru tidak mengenakan pajak kekayaan, warisan, atau capital gains tax untuk individu. Struktur pajak ini sangat menguntungkan bagi investor dengan portofolio yang beragam.
Dua Kategori Baru: Growth dan Balanced
Mulai April 2025, sistem visa investasi Selandia Baru disederhanakan menjadi dua kategori utama yang menggantikan sistem Investor 1 & 2 sebelumnya.
Growth Category: Fokus pada Pertumbuhan Bisnis
Kategori ini dirancang untuk investor yang ingin terlibat aktif dalam ekonomi Selandia Baru melalui investasi bisnis langsung atau dana terkelola.
Persyaratan minimum: NZD 5 juta (sekitar USD 3,05 juta per kurs Juni 2025)
Jangka waktu investasi: 3 tahun dengan kewajiban tinggal minimal 21 hari selama periode ini
Jenis investasi yang diperbolehkan mencakup dana terkelola resmi yang diakui pemerintah dan investasi langsung ke perusahaan yang beroperasi di Selandia Baru. Ini memberikan fleksibilitas yang cukup besar bagi pengusaha Indonesia yang ingin ekspansi bisnis.
Balanced Category: Portofolio Investasi yang Seimbang
Kategori ini menawarkan opsi investasi yang lebih beragam dengan persyaratan finansial yang lebih tinggi.
Persyaratan minimum: NZD 10 juta (sekitar USD 6,1 juta)
Jangka waktu investasi: 5 tahun dengan kewajiban tinggal 105 hari selama periode ini
Pilihan investasi jauh lebih luas, termasuk obligasi pemerintah atau korporasi, properti residensial baru, properti komersial, ekuitas publik atau private equity, bahkan kegiatan filantropi yang diakui.
Menariknya, jika investasi melebihi NZD 10 juta, kewajiban waktu tinggal bisa dikurangi. Ini memberikan fleksibilitas tambahan bagi investor yang memiliki komitmen bisnis di Indonesia.
Proses Aplikasi untuk Warga Negara Indonesia
Proses aplikasi dimulai dengan persiapan dokumen yang komprehensif. Semua dokumen yang tidak berbahasa Inggris harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.
Dokumen yang diperlukan meliputi identitas dan perjalanan, bukti sumber dana yang legal dan dapat diverifikasi, hasil tes bahasa Inggris, serta sertifikat kesehatan dan catatan kepolisian.
Setelah dokumen lengkap, aplikasi diajukan melalui portal online resmi. Proses biometrik dapat dilakukan di Jakarta atau Surabaya, di mana sidik jari dan foto akan diambil.
Waktu pemrosesan rata-rata 6-9 bulan jika semua dokumen lengkap dan sumber dana jelas. Biaya aplikasi dimulai dari NZD 20.000, belum termasuk biaya jasa profesional.
Setelah persetujuan, dana harus diinvestasikan sesuai proposal dalam tempo 6 bulan, dengan kemungkinan perpanjangan 6 bulan tambahan.
Pilihan Investasi yang Memenuhi Syarat
Pemilihan jenis investasi sangat penting karena akan mempengaruhi tingkat risiko dan potensi keuntungan.
Untuk Growth Category
Opsi terbatas pada dana terkelola yang diakui pemerintah dan investasi langsung ke bisnis. Dana terkelola cenderung lebih stabil dan mudah dikelola, sementara investasi bisnis langsung memberikan kontrol lebih besar tapi memerlukan keterlibatan aktif.
Untuk Balanced Category
Pilihan jauh lebih beragam. Properti baru cenderung stabil dan memberikan apresiasi nilai jangka panjang. Obligasi memberikan pendapatan tetap dengan risiko relatif rendah.
Ekuitas dan private equity menawarkan potensi keuntungan tinggi tapi dengan risiko yang sesuai. Ini cocok untuk investor berpengalaman yang memahami dinamika pasar modal.
Penting untuk diingat bahwa investasi pada properti lama atau spekulasi tanah tidak diperbolehkan. Fokusnya adalah pada investasi yang memberikan nilai tambah nyata bagi ekonomi Selandia Baru.
Jalur Menuju Residensi Permanen
Setelah memenuhi persyaratan investasi dan waktu tinggal, pemohon eligible untuk mengajukan Permanent Resident Visa. Ini adalah status yang memberikan hak tinggal permanen tanpa perlu memperpanjang visa.
Setelah minimal 5 tahun sebagai permanent resident dengan total waktu tinggal efektif lebih dari 1350 hari dalam 5 tahun terakhir, naturalisasi kewarganegaraan Selandia Baru dapat diajukan.
Namun, ada pertimbangan penting untuk warga Indonesia. Indonesia tidak mengenal kewarganegaraan ganda, sehingga mengambil paspor Selandia Baru berarti harus melepas status WNI.
Manfaat Khusus untuk Pengusaha Indonesia
Program ini memberikan akses mudah untuk joint venture dan ekspansi bisnis. Transfer modal legal antara Indonesia dan Selandia Baru dapat dilakukan melalui skema yang diakui OJK dan Bank Indonesia dengan konsultasi pajak yang tepat.
Anak-anak mendapat akses pendidikan gratis di sekolah negeri, sementara seluruh keluarga mendapat subsidi kesehatan. Sistem pendidikan Selandia Baru terkenal berkualitas tinggi dengan pendekatan yang inovatif.
Dibandingkan dengan Australia yang memiliki persyaratan investasi minimum lebih tinggi, atau Singapura dan Amerika Serikat dengan kuota yang ketat, visa residensi Selandia Baru melalui investasi menawarkan fleksibilitas yang lebih besar.
Tantangan Umum dan Solusinya
Masalah terbesar yang dihadapi applicant Indonesia adalah dokumentasi sumber dana. Pemerintah Selandia Baru sangat ketat dalam verifikasi ini, terutama pasca-pandemi.
Solusinya adalah menyiapkan dokumentasi yang sangat rinci, termasuk bukti transfer, laporan keuangan yang diaudit, dan menggunakan jasa notaris audit independen jika diperlukan.
Persyaratan bahasa Inggris juga sering menjadi kendala. Persiapan IELTS atau TOEFL sebaiknya dimulai sejak awal, dengan pertimbangan mengikuti kursus persiapan profesional.
Transfer dana lintas negara harus dilakukan melalui channel resmi bank devisa yang diakui Bank Indonesia. Hindari skema transfer tidak resmi yang bisa mempersulit verifikasi sumber dana.
Pertimbangan Pajak dan Hukum
Sebelum emigrasi, lakukan exit tax planning yang komprehensif. Selesaikan semua urusan SPT dan PPh final sebagai WNI untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Status tax resident Selandia Baru berlaku jika tinggal lebih dari 183 hari per tahun. Ini berpotensi menimbulkan double taxation yang harus dikonsultasikan dengan konsultan pajak internasional.
Setelah tiba di Selandia Baru, segera buka rekening di bank besar seperti ANZ, BNZ, atau Westpac. Jika memilih investasi bisnis langsung, daftarkan badan usaha sesuai regulasi setempat.
Prospek dan Perubahan Terbaru
Pemerintah Selandia Baru menargetkan peningkatan Foreign Direct Investment (FDI) dengan digitalisasi proses aplikasi hingga pertengahan 2026. Ini akan mempercepat dan menyederhanakan prosedur.
Data menunjukkan approval rate untuk investasi bisnis langsung di Growth Category mencapai 87% pada semester pertama 2025, tertinggi sejak era pra-pandemi. Ini indikasi positif bahwa program baru bekerja dengan baik.
Nilai investasi asing baru kategori Balanced melonjak 36% secara tahunan setelah dibuka opsi properti baru dan obligasi pemerintah. Ini menunjukkan antusiasme investor global terhadap program yang diperbaharui.
Namun, 21% aplikasi WNI masih tertunda karena masalah dokumentasi sumber dana. Ini menekankan pentingnya persiapan dokumen yang sangat teliti.
Program visa investasi Selandia Baru menawarkan kombinasi menarik antara keuntungan finansial, kualitas hidup, dan akses global. Bagi pengusaha Indonesia yang serius mempertimbangkan opsi ini, persiapan yang matang dan konsultasi dengan ahli adalah kunci sukses. (*)
Apa Reaksi Anda?






