Konferensi Internasional Akuntansi di Unmuh Jember Soroti Adaptasi terhadap AI dan Otomatisasi
Perkembangan teknologi yang pesat, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan (AI), machine learning, dan sistem informasi otomatis, menjadi fokus utama dalam konferensi internasional bertajuk “Accounting…

TIMESINDONESIA, JEMBER – Perkembangan teknologi yang pesat, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan (AI), machine learning, dan sistem informasi otomatis, menjadi fokus utama dalam konferensi internasional bertajuk “Accounting in the Era of Intelligent Revolution and Automation” yang diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), bekerja sama dengan Ifugao State University, Filipina.
Pembicara utama, Dr. John G. Paggadut, CPA, Ph.D., menekankan bahwa akuntan masa kini harus mampu beradaptasi dengan teknologi canggih yang kini mulai menggantikan proses manual. Hal ini ia ungkapkan melalui platform media zoom tadi pagi (24/5).
“Akuntansi kini tidak lagi sekadar pencatatan manual. Kita harus mampu beradaptasi dengan kecerdasan buatan, machine learning, dan otomatisasi sistem informasi yang mengubah cara kita mengelola data dan mengambil keputusan,” tegas Dr. Paggadut.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak dalam profesi akuntansi. Teknologi seperti AI memungkinkan proses audit yang lebih cepat dan akurat, machine learning mendukung analisis data secara prediktif, dan sistem informasi otomatis mempermudah pengambilan keputusan strategis berbasis data real-time.
Konferensi ini menjadi wadah bagi para akademisi dan praktisi untuk mendiskusikan bagaimana teknologi dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan akuntansi dan praktik profesional, agar lulusan siap menghadapi tuntutan pasar kerja global.
Dengan moderasi oleh Dr. Riyanto Setiawan Suharsono dari Unmuh Jember, diskusi yang berlangsung menyoroti pentingnya keterampilan digital sebagai bagian dari kompetensi inti akuntan modern. Konferensi ini juga membuka peluang kerja sama internasional dalam penelitian dan pengembangan kurikulum berbasis teknologi.
Kesimpulannya, dunia akuntansi tengah memasuki era baru yang menuntut kecepatan, akurasi, dan kemampuan adaptif terhadap teknologi. Konferensi ini mempertegas bahwa masa depan profesi akuntansi tidak bisa lepas dari pemanfaatan teknologi cerdas dan otomatisasi. (*)
Apa Reaksi Anda?






