Sekolah Pascasarjana UNJ Gelar Pelatihan Kewirausahaan dan Keuangan untuk Santri di Pesantren Nurul Iman Bogor

TIMESINDONESIA, BOGOR – Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Penugasan Fakultas/Sekolah Pascasarjana (PPM-PFP) di Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Desa Waru Jaya, Parung, Bogor, Jawa Barat pada 18 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan disambut antusias oleh para santri yang menjadi peserta pelatihan.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ustadz Subaiki dan Ustadz Asep selaku penanggung jawab bidang kewirausahaan di pesantren. Keduanya menegaskan pentingnya membangun semangat kemandirian ekonomi di kalangan santri sebagai bekal menghadapi tantangan pasca-pendidikan pesantren. Mereka juga mengapresiasi kontribusi akademisi UNJ dalam mendukung penguatan kapasitas santri melalui pelatihan praktis yang aplikatif.

Sesi pelatihan pertama dibawakan oleh Nofriska Krissanya, S.E., M.B.A., dengan materi “Pelatihan Business Model Canvas sebagai Upaya Meningkatkan Intensi Berwirausaha pada Santri”. Dalam sesi ini, para santri diperkenalkan pada kerangka kerja Business Model Canvas (BMC), yang mencakup sembilan elemen utama dalam membangun usaha yang terstruktur dan berorientasi pasar. Pendekatan visual BMC memudahkan para peserta memahami keterkaitan antara aspek-aspek penting dalam bisnis, mulai dari segmen pelanggan hingga struktur biaya.

Selanjutnya, sesi kedua dipandu oleh Hera Khairunnisa, S.E., M.Ak., dengan topik “Membangun Kemandirian Ekonomi Santri: Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Keuangan untuk Bisnis Pesantren yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan”. Pelatihan ini menekankan pentingnya pencatatan transaksi yang akurat dan pelaporan keuangan yang transparan sebagai pondasi utama dalam menjalankan usaha secara profesional dan berintegritas. Santri diajak memahami prinsip dasar akuntansi, teknik menyusun laporan keuangan sederhana, serta pentingnya akuntabilitas dalam mengelola keuangan kolektif pesantren.

Selama dua sesi pelatihan tersebut, suasana berlangsung interaktif dan penuh semangat. Para santri aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan membagikan pengalaman usaha kecil yang telah mereka jalankan, seperti warung makan, toko kebutuhan harian, hingga produksi sabun herbal. Respon positif ini menunjukkan bahwa materi pelatihan bersifat aplikatif dan relevan dengan kebutuhan santri dalam membangun usaha nyata di lingkungan mereka.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Pascasarjana UNJ dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Program pelatihan ini tidak hanya bertujuan mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga mendorong penguatan kapasitas ekonomi berbasis spiritualitas dan kemandirian, sejalan dengan karakteristik pesantren sebagai institusi pendidikan berbasis nilai.

Diharapkan, pelatihan ini mampu memberi kontribusi strategis dalam membentuk santri yang adaptif, inovatif, dan siap berperan dalam pembangunan ekonomi masyarakat melalui jalur kewirausahaan sosial.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dan program-program lainnya, masyarakat dapat mengakses kanal resmi Sekolah Pascasarjana UNJ melalui laman www.pps.unj.ac.id, Instagram @pascasarjana_unj, dan YouTube PASCASARJANA UNJ OFFICIAL. (*)