Field Trip Seru Mahasiswa THP UWG Malang ke Peternakan Kambing Perah dan Inkubator Bisnis di Blitar
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Malang (UWG) menggelar kegiatan field trip sebagai bagian dari program pembelajaran berbasis pengalaman (experiential…

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Malang (UWG) menggelar kegiatan field trip sebagai bagian dari program pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning).
Kegiatan yang digelar pada 30 Juni lalu itu diikuti oleh mahasiswa semester 2 hingga 6 dan didampingi oleh Kaprodi THP, Ir. Sudiyono, MP., beserta para dosen THP lainnya yaitu Prof. Dr. Ir. Moh. Sui, MP., Ir. Suprihana, MP., Frida Dwi Anggraeni, STP., MSc., dan Silvy Novita Antrisna Putri, STP., MTP.
Kunjungan pertama dilakukan ke Peternakan Kambing Perah Bumiku Berkah milik Mansyur yang terletak di Dusun Wlingi, Blitar. Peternakan ini telah berdiri sejak 2015 dan mengelola ratusan ekor kambing jenis Saanen, kambing perah unggulan asal Swiss. Mansyur memaparkan berbagai hal mengenai budidaya kambing, sistem sanitasi kandang, serta proses pengolahan susu hingga menjadi susu pasteurisasi. Ia juga berbagi motivasi kepada mahasiswa dengan menekankan pentingnya kejujuran, disiplin, dan berbakti kepada orang tua sebagai kunci sukses berwirausaha.
Setelah itu, rombongan melanjutkan kunjungan ke Inkubator Bisnis Pangan di Sananwetan, Blitar, milik Ir. Wahono Hadi Susanto, MS., dosen Universitas Brawijaya. Di tempat ini, mahasiswa mendapat penjelasan langsung mengenai proses inkubasi usaha dari tahap ide hingga produk siap pasar. Produk-produk yang dihasilkan sangat beragam, mulai dari minuman sari buah (nanas, jeruk, pisang), produk susu dan yogurt, jamu (temulawak, jahe, sinom, kunci suruh), hingga makanan ringan seperti kacang dan keripik.
Melalui sesi interaktif ini, mahasiswa mendapatkan wawasan penting tentang pentingnya inovasi teknologi dalam pengembangan produk pangan berbasis potensi lokal. Mereka juga terinspirasi dari kisah sukses tenant-tenant binaan inkubator yang telah menembus pasar.
Kaprodi THP, Ir. Sudiyono, MP., berharap kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa untuk lebih proaktif bertanya, menggali potensi wirausaha, serta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam dunia nyata. “Dengan mengunjungi lokasi-lokasi seperti ini, mahasiswa belajar langsung bagaimana dunia peternakan dan industri pangan dijalankan secara profesional dan inovatif,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen UWG dalam membekali mahasiswanya tidak hanya dengan pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan praktis dan jiwa kewirausahaan untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan industri pangan ke depan. (*)
Apa Reaksi Anda?






