Masyarakat Ikut Menikmati Manfaat Riset Dosen UWG Malang
Universitas Widya Gama (UWG) Malang, kampus swasta yang telah berdiri sejak 1971 dengan empat fakultas dan dua program pascasarjana (Magister Ilmu Hukum dan Magister Manajemen)

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Widya Gama (UWG) Malang, kampus swasta yang telah berdiri sejak 1971 dengan empat fakultas dan dua program pascasarjana (Magister Ilmu Hukum dan Magister Manajemen), terus menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), UWG Malang berhasil mendorong dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan riset yang tidak hanya dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional, tetapi juga diterapkan langsung di tengah masyarakat.
Ketua LPPM UWG Malang, Fitri Marisa, S.Kom., M.Pd., Ph.D., menegaskan bahwa selama ini banyak hasil riset dosen UWG yang telah dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Kami mendorong agar setiap riset yang dilakukan dosen tidak berhenti di publikasi saja, tetapi bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Salah satu contoh nyata adalah riset Fitri Marisa mengenai aplikasi penjualan online berbasis internet yang telah diimplementasikan oleh pelaku UMKM di Karangploso, Kabupaten Malang. Aplikasi ini membantu UMKM dalam meningkatkan jangkauan pasar dan efisiensi penjualan. Atas inovasi ini, Fitri Marisa mendapat apresiasi dari Bupati Malang serta Kelompok UMKM di wilayah Malang Raya. Informasi lengkap mengenai karya ilmiahnya dapat diakses melalui [tautan ini](https://scholar.google.co.id/citations?user=ZZnVfRkAAAAJ&hl=en).
Tak hanya itu, UWG Malang juga memiliki dosen-dosen unggulan seperti Prof. Dr. Ir. Aji Suraji, MSc., IPU., ASEAN Eng., seorang pakar transportasi jalan raya yang risetnya menjadi rujukan penting bagi Dinas Perhubungan dan Korlantas POLRI. Hasil penelitiannya telah diterapkan dalam desain keselamatan jalan raya, memberikan kontribusi nyata dalam upaya menekan angka kecelakaan di jalan.
Fitri Marisa menambahkan bahwa hasil riset dosen seharusnya tidak semata-mata untuk memenuhi syarat administrasi akademik seperti kenaikan jabatan, melainkan harus menjadi sarana untuk mengembangkan materi ajar, mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta memperkuat reputasi institusi pendidikan.
“Riset yang baik akan berdampak luas, mulai dari inovasi teknologi, solusi sosial, hingga penguatan budaya lokal. Di sinilah letak pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendorong implementasi riset,” tuturnya.
UWG Malang percaya bahwa perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak dalam membumikan hasil riset agar menjadi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Dengan mengajak mahasiswa turut terlibat dalam proses penelitian dan memperluas kerja sama dengan industri, UWG Malang terus memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan yang inovatif, responsif, dan berdampak. (*)
Apa Reaksi Anda?






