Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Kunjungi Pabrik Pakan Ternak KAN Jabung: Pererat Kolaborasi Dunia Akademik dan Industri
Sebagai wujud nyata dari upaya mempererat sinergi antara dunia akademik dan industri, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan kunjungan industri…

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebagai wujud nyata dari upaya mempererat sinergi antara dunia akademik dan industri, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan kunjungan industri ke Pabrik Pakan Ternak milik Koperasi Agro Niaga (KAN Jabung), Malang.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (24/5/2025) ini dimulai pukul 09.00 hingga 13.30 WIB dan diikuti oleh mahasiswa BEM FAPET dengan penuh antusiasme.
Kunjungan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BEM Fakultas Peternakan UB dan KAN Jabung, yang bertujuan untuk memperkenalkan lebih dekat dunia industri peternakan kepada para mahasiswa sebagai calon pelaku dan inovator di bidang agribisnis masa depan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran langsung mengenai proses produksi pakan ternak dan manajemen peternakan yang telah dijalankan secara profesional oleh KAN Jabung.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari perwakilan manajemen KAN Jabung, dilanjutkan dengan pemaparan company profile oleh tim Marketing Sapronak. Dalam pemaparan tersebut, peserta diajak mengenal sejarah berdirinya KAN Jabung, visi dan misi perusahaan, hingga berbagai inovasi yang telah dikembangkan, khususnya dalam produksi pakan ternak dan pengelolaan peternakan terpadu.
Mahasiswa juga diberikan wawasan mengenai pentingnya sistem rantai pasok yang efisien, penerapan teknologi dalam produksi, dan peran KAN Jabung sebagai pelopor koperasi modern yang mampu bersaing di tingkat nasional.
Setelah sesi pemaparan, acara berlanjut ke sesi sharing interaktif antara mahasiswa dan tim KAN Jabung. Pada kesempatan ini, mahasiswa diberikan ruang untuk bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan dan peluang di industri peternakan. Diskusi berjalan hangat dan produktif, menunjukkan ketertarikan tinggi dari peserta terhadap praktik langsung dunia industri.
Puncak kegiatan ditandai dengan tour keliling pabrik pakan ternak dan farm milik KAN Jabung. Dalam tur ini, mahasiswa secara langsung menyaksikan proses produksi pakan ternak, mulai dari seleksi bahan baku, formulasi, pencampuran, hingga proses pengemasan akhir. Mereka juga diajak meninjau peternakan modern milik KAN Jabung, yang dilengkapi dengan sistem manajemen kandang dan kesehatan ternak yang terintegrasi. Tour ini menjadi momen paling dinanti karena memberikan pengalaman nyata yang tidak diperoleh di ruang kelas.
Ketua BEM Fakultas Peternakan UB menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menjembatani gap antara teori dan praktik. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami konsep peternakan dari sisi akademik, tetapi juga melihat langsung bagaimana dunia industri beroperasi. Harapannya, hal ini bisa memotivasi mereka untuk terus belajar, berinovasi, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja ke depan,” ujarnya.
Senada dengan itu, perwakilan KAN Jabung menyambut baik kolaborasi ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. “Kami sangat terbuka terhadap dunia pendidikan, karena kami percaya bahwa masa depan industri peternakan ada di tangan generasi muda. Dengan kunjungan seperti ini, kami ingin membuka wawasan dan menumbuhkan semangat berkarya bagi mahasiswa,” tutur pihak KAN Jabung.
Kegiatan kunjungan industri ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cinderamata sebagai simbol apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin. Para peserta pulang dengan membawa pengalaman dan pengetahuan baru yang tak ternilai, serta semangat baru untuk terus menggali potensi diri di dunia peternakan.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Peternakan UB dan KAN Jabung Malang telah menunjukkan komitmen bersama dalam membangun ekosistem pembelajaran yang kolaboratif antara kampus dan industri, demi mewujudkan SDM peternakan Indonesia yang unggul dan kompetitif. (*)
Apa Reaksi Anda?






