Pascasarjana UNIPMA dan MGMP MTs Kabupaten Madiun Gelar Pelatihan Penguatan Kompetensi Pedagogis Guru Bahasa Inggris

Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara optimal di lingkungan madrasah, Sekolah Pascasarjana UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun)

April 30, 2025 - 13:30
Pascasarjana UNIPMA dan MGMP MTs Kabupaten Madiun Gelar Pelatihan Penguatan Kompetensi Pedagogis Guru Bahasa Inggris

TIMESINDONESIA, MADIUN – Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara optimal di lingkungan madrasah, Sekolah Pascasarjana UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) bekerjasama dengan MGMP Bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Madiun menggelar pelatihan intensif bagi para guru Bahasa Inggris. Kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap, yakni pelatihan tatap muka pada tanggal 25–26 September 2024 dan tutorial kegiatan mandiri pada 27 September hingga 13 Oktober 2024.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap capaian pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat MTs, memperkenalkan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) Fase D, serta meningkatkan kemampuan dalam menyusun tujuan dan alur pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan dan kemampuan peserta didik melalui pendekatan diferensiasi.

Sekolah Pascasarjana UNIPMA Madiun menghadirkan pemateri yakni Dr. Dwi Setiyadi, M.M. (Dekan Sekolah Pascasarjana), Dwi Rosita Sari, M.Pd., Ph.D. dan Dr. Samsul Arifin, M.Pd. (Dosen Pendidikan Bahasa Inggris UNIPMA). Para pemateri menyampaikan materi komprehensif terkait kebijakan capaian pembelajaran berdasarkan Keputusan BSKAP Kemdikbud, teori sosiokognitif Vygotsky, penyusunan perangkat ajar yang sistematis, serta strategi pembelajaran berdiferensiasi.

Ketua MGMP Bahasa Inggris MTs Kabupaten Madiun, Imron Rifa’i, S.Pd., mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. “Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan kurikulum dan karakteristik siswa. Kami berterima kasih kepada Sekolah Pascasarjana UNIPMA Madiun atas dukungan dan kolaborasinya,” ungkapnya.

Samsul-Arifin.jpg

Hal senada disampaikan oleh salah seorang peserta pelatihan, Diana Ratna Dewi, M.Pd., yang juga merupakan anggota MGMP. “Melalui pelatihan ini, saya merasa lebih siap dalam menyusun modul ajar yang sesuai dengan capaian pembelajaran dan kebutuhan siswa di kelas. Materi yang disampaikan sangat aplikatif dan mudah diimplementasikan dalam praktik mengajar,” ujarnya.

Selama tahap tutorial mandiri, peserta menyusun modul ajar Fase D secara individual dengan durasi 16 hari. Proses ini mendorong guru untuk menerapkan pendekatan yang berpusat pada peserta didik melalui materi pembelajaran, lembar kerja peserta didik, dan asesmen formatif yang dirancang secara kontekstual.

Dr. Dwi Setiyadi, M.M. mengatakan, Sekolah Pascasarjana UNIPMA Madiun berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam peningkatan mutu pendidikan melalui pendampingan dan pelatihan yang responsif terhadap dinamika kebijakan dan kebutuhan di lapangan.

Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, guru-guru MGMP Bahasa Inggris MTs Kabupaten Madiun dapat lebih percaya diri dan terampil dalam menerapkan strategi pembelajaran yang efektif, inklusif, serta adaptif terhadap tuntutan Kurikulum Merdeka.

 Sekolah Pascasarjana UNIPMA Madiun juga menegaskan kesiapannya untuk terus menjalin kolaborasi dalam upaya pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow