DEM Jawa Barat 2025–2027 Dilantik, Angkat Isu 'Waste to Energy' untuk Masa Depan Berkelanjutan

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Dewan Energi Mahasiswa Jawa Barat (DEM Jawa Barat) resmi melantik pengurus masa khidmat 2025–2027 dan menggelar seminar bertema Waste to Energy di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.

Dalam hal ini acara dimulai pagi pukul 08.00 WIB, dibuka oleh Ketua Pelaksana Dede Indra Aprijal serta dihadiri sejumlah tokoh nasional serta daerah dengan suasana khidmat dan lancar.

Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini, di antaranya Ir. Akhmad Hadian Lukita, M.Ba (mewakili Komisaris Utama Pertamina Mochammad Iriawan), Kolonel Inf Mahmuddin (Kapendam III Siliwangi).

Lalu Dr. (H.C.) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, S.SiT., M.Mar. (pengamat maritim nasional), pakar energi Wahyu Darmawan Hudoyono, dan Ketua Pergubi Jawa Barat Prof. Dr. H. Purwadhi, M.Pd.

Saat memberikan sambutannya, Dede menegaskan peran strategis DEM sebagai wadah intelektual sekaligus penggerak perubahan di bidang energi. 

Ketua DEM Jawa Barat, Muhammad Isa Idris, mengajak seluruh anggota aktif mendorong kemajuan teknologi dan menjawab tantangan kebutuhan energi masa depan. 

"Program prioritas Sedekah Energi sebagai upaya pemerataan akses energi, terutama di wilayah selatan Jawa Barat yang tingkat elektrifikasinya masih rendah," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Senin (11/8/2025).

Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar (Kang Arie), mengutip hadits Rasulullah SAW tentang tiga hal yang menjadi hak bersama manusia air, padang rumput, dan api (energi). 

"Kami menekankan perihal pentingnya pengelolaan energi yang adil, berkelanjutan, dan melibatkan generasi muda untuk menjaga ketersediaan sumber daya tersebut," tuturnya.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pelantikan pengurus, lalu dilanjutkan seminar Waste to Energy. Para narasumber menekankan bahwa pengolahan sampah menjadi energi adalah solusi strategis mengatasi permasalahan limbah sekaligus menyediakan sumber energi ramah lingkungan bagi kebutuhan listrik.

Acara ini menjadi momentum bagi DEM Jawa Barat untuk mengajak generasi muda terlibat aktif dalam solusi energi berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa. (*)