PDIP Jatim Dorong Produktivitas Tembakau Probolinggo, Beri Bantuan Alat Pertanian
Jajaran struktural PDI Perjuangan (PDIP) Jatim, menyalurkan bantuan alat pertanian khusus untuk petani tembakau sebagai wujud nyata fungsi aspirasi partai dalam melayani masyarakat.
PROBOLINGGO PROBOLINGGO – Jajaran struktural PDI Perjuangan (PDIP) Jatim, menyalurkan bantuan alat pertanian khusus untuk petani tembakau sebagai wujud nyata fungsi aspirasi partai dalam melayani masyarakat. Bantuan berupa alat rajang tembakau dan traktor diserahkan oleh Eddy Paripurna, legislator Fraksi PDIP Komisi B DPRD Jawa Timur, di kediaman Kepala Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (27/12/2025).
Sumber dana bantuan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui program aspirasi dewan yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan utama petani tembakau di daerah Kabupaten Probolinggo.
Total terdapat 12 unit alat pertanian yang diberikan kepada lima kelompok tani yang tersebar di empat kecamatan. Kecamatan Paiton, Krejengan, Besuk, dan Kecamatan Maron. Masing-masing kelompok tani menerima dua unit alat secara merata: satu unit traktor untuk memudahkan pengolahan lahan dan satu unit alat rajang tembakau untuk mempercepat proses panen.
Eddy, menjelaskan bahwa bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas petani tembakau sehingga hasil panen menjadi lebih optimal dan efisien. "Kami telah melakukan kajian mendalam dan menemukan bahwa petani akhir-akhir ini menghadapi kesulitan akibat kurangnya peralatan modern. Dorongan teknologi akan menciptakan kemajuan yang lebih baik, sehingga alat yang kami berikan diharapkan dapat mendongkrak mutu dan kuantitas produk tembakau yang dihasilkan," ujarnya.
Menurutnya, bantuan ini juga merupakan bukti nilai gotong royong antar-kader partai, mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan. Berbagai upaya koordinasi untuk memberikan kontribusi sosial terus digalakkan sebagai bentuk tanggung jawab moral-etik partai terhadap masyarakat.
"Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran struktural PDIP yang bersinergi untuk membuat program ini terwujud. PDIP selalu membangun barisan yang kuat dan berjalan bersama dengan petani, yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah," tambahnya.
Mekanisme penyaluran dan pemanfaatan bantuan nantinya akan dipantau langsung oleh Pengurus Ranting PDIP di masing-masing desa, agar traktor dan alat rajang tembakau dapat dimanfaatkan sepenuhnya sesuai dengan tujuannya. Skema pemantauan ini juga bertujuan untuk memperdalam komunikasi antara kader partai dan masyarakat, sehingga aspirasi petani dapat tercapai lebih cepat.
Sementara itu, Jaelani, salah satu Ketua Kelompok Tani Sumber Rezeki Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, menyampaikan terima kasih yang tulus atas bantuan yang diterima. Ia berharap kedepannya, bantuan alat pertanian dapat terus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik daerah dan lebih inovatif, agar tidak terjadi kasus alat yang mangkrak seperti contoh sebelumnya.
"Banyak kasus di masa lalu di mana bantuan tidak sesuai peruntukan, seperti alat untuk bawang yang diberikan di areal tembakau. Semoga bantuan kali ini akan benar-benar bermanfaat bagi kami," katanya.
Berdasarkan data Pemkab Probolinggo, rencana areal tanam tembakau varietas Paiton VO musim tanam tahun 2025 mencapai 11.524,70 hektare. Dengan asumsi produktivitas 1,2 ton per hektare, total produksi diperkirakan mencapai 13.829 ton.
Pada musim tanam 2024, meskipun areal tanam menurun hampir 20% dari target 11.433 hektare (hanya 9.172 hektare terealisasi), total produksi justru melampaui harapan hingga 14.737 ton – menunjukkan peningkatan produktivitas petani yang signifikan meskipun tanpa dukungan alat modern yang memadai. (*)
Apa Reaksi Anda?