Polres Banjar Serukan Dzikir dan Doa Bersama Jelang HUT ke-80 Republik Indonesia

Menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, ratusan warga, dari berbagai elemen masyarakat, berkumpul di halaman

Agustus 11, 2025 - 20:00
Polres Banjar Serukan Dzikir dan Doa Bersama Jelang HUT ke-80 Republik Indonesia

TIMESINDONESIA, BANJAR – Menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, ratusan warga, dari berbagai elemen masyarakat, berkumpul di halaman Polres Banjar dan menggemakan Dzikir dan Doa Bersama.

Kegiatan yang diinisiasi secara bersama oleh Polres Banjar dan Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kota Banjar ini berhasil menyatukan lebih dari 500 orang dalam ikatan doa untuk negeri.

Tampak hadir dalam satu barisan dan satu tujuan perwakilan TNI, Polri, Pemerintah Kota Banjar beserta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah Ormas Islam, serta para alim ulama dan santri dari berbagai pondok pesantren yang tersebar di wilayah Kota Banjar.

Mereka duduk bersimpuh, bersatu suara, memanjatkan puji-pujian dan doa kepada Allah SWT, memohon keberkahan, ampunan, dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia, khususnya Kota Banjar.

Wakil Wali Kota Banjar, H. Supriana, menjabarkan makna mendalam dari pertemuan tersebut. Ia menyatakan bahwa kehadiran ratusan orang dari berbagai latar belakang untuk bersama-sama bersimpuh dan berdoa merupakan wujud syukur sekaligus pengharapan di hari kemerdekaan yang ke-80.

"Warga Kota Banjar bersama-sama duduk bersimpuh untuk sama-sama menyampaikan harapan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Semoga kehadiran kita menjadi turunnya barokah dan maghfiroh dari Allah SWT," ujarnya seusai kegiatan, Senin (11/8/2025).

Supriana mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah karunia dan rahmat mutlak dari Allah SWT, yang diwujudkan melalui perjuangan gigih para pendahulu bangsa.

"Segala halnya mutlak adalah hak Allah. Kemerdekaan RI semuanya tentu atas dasar berkat rahmat Allah SWT. Syariatnya perjuangan para pendahulu kita," tegasnya.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersyukur dan mengisi kemerdekaan dengan mewujudkan harapan-harapan mulia para pejuang terdahulu melalui karya nyata dan semangat persatuan.

Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara yang penuh berkah ini.

Dikatakannya, doa bersama ini merupakan ekspresi syukur yang mendalam atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih selama delapan dekade. "Harapannya, Indonesia khususnya Kota Banjar ke depan lebih baik dan lebih sejahtera. Ini sebagai wujud syukur kita atas kemerdekaan RI," ungkapnya.

Ketua Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyah (Jatman) NU Kota Banjar sekaligus salah satu penggagas utama acara, M. Ahsin Mahrus menjelaskan filosofi di balik kolaborasi yang erat antara unsur keagamaan dengan TNI-Polri dalam acara ini.

"Kenapa kita kolaborasi bersinergi dengan TNI Polri? Karena ibaratnya TNI Polri yang menjaga keamanan dhohir, kami yang menjaga keamanan bathin," bebernya.

Ahsin Mahrus juga menegaskan komitmen seluruh elemen masyarakat, termasuk para ulama dan santri, sebagai bagian integral dari anak bangsa dalam menyambut dan memaknai kemerdekaan.

"Keikutsertaan kami dalam acara ini bukan sekadar kehadiran fisik, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan spiritual untuk ikut mendoakan dan membangun negeri," tegasnya.

Ratusan orang dari berbagai latar belakang itu secara simbolis mengetuk pintu langit, memohon dengan penuh keyakinan agar Indonesia, tanah air tercinta, senantiasa dilimpahkan rahmat, dijauhkan dari bala, dan diwujudkan menjadi bangsa yang adil, makmur, sejahtera, dan penuh barokah. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow