‎Ali Mahmudi Family atau AMF Kembali Bedah Rumah Warga Pesangkalan Banjarnegara

TIMESINDONESIA, BANJANEGARA – ‎Untuk kali ke dua, keluarga besar Ali Mahmudi Family (AMF) melakukan bedah rumah milik seorang petani asal Dusun Jatisari Desa Pesangkalan Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara.

‎Sebelumnya, AMF selesai membangun rumah rumah warga di Kecamatan Banjarmangu, kini milik Aman Susanto petani cincau di wilayah Pagedongan.

‎Rumah Aman yang semula tidak layak huni, kini sudah tampak kokoh dan layak huni setelah AMF bersama Akar Mas dan CV Restu Jaya turun tangan melakukan aksi sosial bedah rumah.

Serah Terima Kunci Rumah

‎Serah terima kunci rumah dilakukan secara simbolis oleh AMF dan saat ini bangunan sederhana itu sudah layak dan nyaman untuk ditempati.

‎“Kami sangat bersyukur, rumah reyot dan nyaris ada bagian tiang yang roboh, tapi saat ini tempat tinggal yang nyaman. Terima kasih AMF,” kata Aman bahagia.

‎Ketua AMF Banjarnegara, Bripka Ali Mahmudi, menyampaikan, kegiatan program bedah rumah ke dua ini berjalan lancar sesuai dengan rencana.

“Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami kepada masyarakat Banjarnegra. AMF ingin hadir di tengah-tengah warga dengan memberikan manfaat langsung. Semoga dengan kebersamaan, semakin banyak saudara kita yang terbantukan,” ujar Ali Mahmudi.

‎Disampaikan Ali, bahwa AMF berdiri dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Dana yang digunakan murni berasal dari iuran anggota tanpa melibatkan bantuan pemerintah.

‎“Semoga gerakan ini terus berlanjut, kami ingin  banyak dermawan yang mau bergabung, sehingga  banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya,” jelas Ali 

‎Untuk diketahui, Ali Mahmudi merupakan anggota Polri yang bertugas sebagai Ps Kanit Intelkam Polres Banjarnegara. Ia merupakan penggagas utama AMF yang bergerak di Bidang sosial, salah satunya adalah Bedah Rumah Tidak Layak Huni.

‎Kepada Dusun (Kadus) Jatisari, Giri, menyambut baik adanya kegiatan sosial ini. Ia berharap kegiatan serupa juga dilakukan oleh komunitas yang lain sehingga banyak keluarga kurang mampu yang terbantukan.

‎"AMF Banjarnegara bisa menjadi contoh bagi yang lainya untuk ikut perduli dan membantu masyarakat yang kurang mampu. Kalau semakin banyak komunitas melakukan hal serupa, tentu banyak keluarga miskin yang bisa dibantu," katanya

‎Kegiatan semacam ini lanjut Giri, menjadi inspirasi bagi kita semua yang mampu lantaran program ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik bangunan, tetapi juga mengembalikan semangat hidup keluarga penerima manfaat tidak terkecuali bagi Aman Susanto petani cincau asal Jatisari, Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. (*)