Atasi Limbah Organik, Mahasiswa KKN-PPM UNWAHA 2025 Ajak Warga Sumobito Olah Kulit Semangka Jadi Mie

Permasalahan limbah organik kerap menjadi tantangan di tingkat rumah tangga. Namun, mahasiswa Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) melalui program Kuliah Kerja Nyata

Agustus 28, 2025 - 16:30
Atasi Limbah Organik, Mahasiswa KKN-PPM UNWAHA 2025 Ajak Warga Sumobito Olah Kulit Semangka Jadi Mie

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Permasalahan limbah organik kerap menjadi tantangan di tingkat rumah tangga. Namun, mahasiswa Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA Jombang) melalui program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 2025 menawarkan solusi kreatif: mengolah kulit semangka menjadi produk mie sehat sekaligus bernilai ekonomi.

Program yang digelar pada Selasa (19/8/2025) di rumah Ketua RW, Kurotin, Desa Sumobito, Kecamatan Sumobito, ini diikuti antusias oleh warga setempat. Mereka diajak belajar langsung mengubah limbah dapur yang selama ini hanya dibuang, menjadi pangan alternatif yang ramah lingkungan.

Dosen Pendamping Lapangan Kelompok 15 KKN-PPM, Ashlihah, SE, M.M, menyebut inovasi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga pada pengelolaan sampah rumah tangga.

produk-mie-inovatif.jpg

"Dengan mengolah kulit semangka menjadi mie, warga dapat sekaligus mengurangi timbunan limbah organik. Ini langkah kecil, tapi penting dalam membangun kesadaran lingkungan," jelasnya.

Ashlihah juga berharap keterampilan yang sudah diperoleh warga tidak berhenti pada saat kegiatan berlangsung. Ia berharap, warga dapat melankutkan praktik pengolahan limbah kulit semangka secara mandiri.

"Produk olahan ini bisa menjadi peluang bisnis rumahan yang berkelanjutan. Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi masyarakat," pungkasanya.

Sementara itu, Ragil Andri Setiawan, salah satu anggota tim mahasiswa, menambahkan bahwa kulit semangka mengandung serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

KKN-UNWAHA.jpg

"Biasanya kulit semangka langsung dibuang. Padahal, jika diolah dengan benar, bisa jadi pangan sehat sekaligus mendukung pola hidup berkelanjutan," ujarnya.

Adapun tim Bidang Pertanian Kelompok 15 KKN-PPM UNWAHA Tahun 2025 terdiri dari Fitrotul Khasanah (Pendidikan Biologi), Ragil Andri Setiawan (Agribisnis), Khabib Akbar (Manajemen), dan Anik Nur Fahriyati (Pendidikan Agama Islam).

Warga pun menyambut baik program ini. Sejumlah ibu rumah tangga bahkan berencana menjadikan inovasi mie kulit semangka sebagai produk olahan lanjutan yang bisa diproduksi secara mandiri. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow