Bukti Konsistensi dan Sinergi Riset Menuju Kemandirian, LPPM UWG Malang Raih Klaster UTAMA

Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Widya Gama Malang (UWG). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UWG resmi menempati klaster UTAMA

November 13, 2025 - 11:30
Bukti Konsistensi dan Sinergi Riset Menuju Kemandirian, LPPM UWG Malang Raih Klaster UTAMA

MALANG Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Widya Gama Malang (UWG). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UWG resmi menempati klaster UTAMA dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2026 yang diumumkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Nomor: 1436/C3/AL.04/2025, tertanggal 4 November 2025).

Capaian ini menempatkan UWG sejajar dengan berbagai universitas besar di Indonesia dalam hal kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Klasterisasi ini didasarkan pada hasil olahan data Science and Technology Index (SINTA) periode 2022–2024, yang mencakup berbagai indikator seperti publikasi ilmiah, penelitian, pengabdian masyarakat, kekayaan intelektual, dan buku.

Hasil dari Sinergi dan Budaya Akademik yang Kuat

Dalam wawancara bersama Tabloid PILAR, Ketua LPPM UWG Prof. Dr. Ir. Fachrudin, MT mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian ini.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga. Peringkat ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika — mulai dari dosen, peneliti, hingga tenaga kependidikan. Semua berkontribusi dalam membangun ekosistem riset dan pengabdian yang produktif,” ujarnya.

Menurut Prof. Fachrudin, kunci keberhasilan LPPM UWG terletak pada komitmen, kolaborasi, dan konsistensi.

“Kami memperkuat sistem pendataan berbasis SINTA, mendorong peningkatan publikasi ilmiah, serta mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak. Selain itu, kami juga memastikan bahwa setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat benar-benar berdampak dan berkelanjutan,” jelasnya.

Strategi dan Langkah Nyata Menuju Keunggulan

Selama periode 2022–2024, LPPM UWG gencar melakukan berbagai program pembinaan dosen dan peneliti. Workshop publikasi ilmiah, klinik proposal hibah, serta pendampingan penulisan artikel internasional menjadi agenda rutin.

“Kami juga mengintegrasikan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian agar tercipta budaya ilmiah sejak dini,” tutur Prof. Fachrudin.

Langkah-langkah tersebut menghasilkan peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi dan kegiatan pengabdian yang terdaftar di SINTA. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen UWG dalam mengembangkan riset terapan dan solusi inovatif bagi masyarakat.

Harapan dan Arah Strategis ke Depan

Capaian klaster UTAMA ini bukanlah akhir, melainkan titik awal menuju kemandirian riset UWG. Prof. Fachrudin menegaskan bahwa LPPM akan terus memperkuat fondasi akademik dan memperluas jaringan kolaborasi.

“Kami menargetkan untuk naik ke klaster MANDIRI dalam waktu dekat. Secara strategis, kami akan fokus pada peningkatan kualitas publikasi internasional, hilirisasi hasil riset, dan penguatan kemitraan dengan dunia industri dan pemerintah daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut, LPPM UWG juga tengah menyiapkan program penguatan pusat studi tematik di berbagai bidang unggulan, seperti ketahanan pangan, ekonomi kreatif, dan teknologi terapan. Semua diarahkan agar riset UWG mampu berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.

“Kami ingin menjadikan LPPM UWG sebagai pusat unggulan riset terapan yang berorientasi pada solusi nyata masyarakat. Riset harus hidup dan memberi manfaat,” imbuhnya.

Dukungan Kampus dan Semangat Kolaborasi

Rektorat UWG turut memberikan dukungan penuh atas capaian ini. Sinergi antara LPPM, fakultas, dan seluruh unit kerja menjadi kekuatan utama dalam membangun budaya riset yang kokoh.

“Dukungan pimpinan universitas sangat luar biasa, baik dalam kebijakan, pendanaan, maupun semangat kolaborasi. Tanpa itu semua, pencapaian ini tidak mungkin terwujud,” tutur Prof. Fachrudin.

Sebagai penutup, beliau menyampaikan pesan motivatif bagi para dosen dan peneliti di UWG.

“Teruslah meneliti, menulis, dan mengabdi dengan hati. Jadikan karya kita sebagai bentuk kontribusi nyata untuk masyarakat dan bangsa. Mari bersama menjaga semangat unggul dalam prestasi, beradab dalam perilaku,” pesannya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow