Bupati dan Wakil Bupati Sleman Raih Lencana Darma Bakti pada Peringatan Hari Pramuka ke-64

Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama Wakil Bupati Danang Maharsa menerima Tanda Penghargaan Lencana Darma Bakti pada Apel Besar Hari Pramuka ke-64 yang digelar Kwarda

Agustus 21, 2025 - 19:00
Bupati dan Wakil Bupati Sleman Raih Lencana Darma Bakti pada Peringatan Hari Pramuka ke-64

TIMESINDONESIA, SLEMAN – style="text-align:justify">Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama Wakil Bupati Danang Maharsa menerima Tanda Penghargaan Lencana Darma Bakti pada Apel Besar Hari Pramuka ke-64 yang digelar Kwarda DIY di Lapangan Trirenggo, Bantul, Kamis (21/8/2025).

Penghargaan bergengsi ini diberikan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) DIY, didampingi Ketua Kwarda DIY, GKR Mangkubumi.

Lencana Darma Bakti merupakan apresiasi tertinggi bagi anggota dewasa, baik dari dalam maupun luar Gerakan Pramuka, yang dinilai telah memberikan jasa dan kontribusi luar biasa dalam memajukan kepramukaan.

Bupati Sleman Harda Kiswaya menyampaikan rasa syukur sekaligus menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan gerakan Pramuka di Sleman.

“Penghargaan ini akan menjadi dorongan bagi kami untuk berkolaborasi memajukan Pramuka. Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen mendukung seluruh kegiatan kepramukaan, mulai dari tingkat siaga hingga pandega, agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” ujar Harda.

Pramuka, Pilar Karakter dan Ketahanan Bangsa

Dalam amanatnya, Sri Sultan HB X menegaskan bahwa Hari Pramuka bukan sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi dan inspirasi. Tema nasional tahun ini, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa,” menegaskan pentingnya sinergi, gotong royong, dan kebersamaan di tengah tantangan bangsa.

Sri Sultan menekankan bahwa Pramuka merupakan gerakan pendidikan karakter yang telah berakar kuat di Indonesia. “Kode kehormatan Pramuka adalah kompas moral yang tak lekang waktu. Motto Satya ku Darmakan, Darmaku ku Baktikan adalah panggilan pengabdian lintas generasi,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar Pramuka tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Regenerasi, kata Sultan, menjadi kunci agar Pramuka tetap relevan di masa depan.

“Jadilah generasi tangguh, berintegritas, kreatif, peduli, dan mampu memimpin perubahan. Buktikan Dasa Darma bukan sekadar janji, tetapi laku hidup sehari-hari,” pesan Sri Sultan.

Lebih dari enam dekade hadir, Gerakan Pramuka terbukti mampu menjaga perannya sebagai wadah pendidikan karakter, kebersamaan, dan ketahanan sosial. Dengan regenerasi yang berkelanjutan, Pramuka diyakini akan terus menjadi cahaya harapan bagi masyarakat Indonesia. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow