Bupati Jember Fawait Minta Tambahan Kuota CPNS ke Menpan-RB

Sebagai bentuk komitmennya memperjuangkan nasib tenaga honorer Register 4 (R4) di lingkungan Pemkab Jember, Bupati Jember Muhammad Fawait melakukan lawatan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara…

September 19, 2025 - 11:30
Bupati Jember Fawait Minta Tambahan Kuota CPNS ke Menpan-RB

TIMESINDONESIA, JEMBER

Sebagai bentuk komitmennya memperjuangkan nasib tenaga honorer Register 4 (R4) di lingkungan Pemkab Jember, Bupati Jember Muhammad Fawait melakukan lawatan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) di Jakarta.

Lawatan kali ini tak lain untuk memperjuangkan sejumlah program strategis Pemkab Jember dan meminta tambahan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di jember.

Fawait menyampaikan bahwa ia mendorong agar para pegawai tersebut dapat diakomodasi melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu.

Tak hanya itu, Fawait juga mengusulkan penambahan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Jember pada rekrutmen tahap selanjutnya.

"Langkah ini sangat penting guna meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan di daerah," kata Fawait.

Langkah Fawait itu dinilai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam memperjuangkan kepastian status pegawai honorer serta menjawab kebutuhan tenaga aparatur yang lebih profesional.

Dengan upaya ini, diharapkan pelayanan publik di Jember dapat semakin optimal dan berdampak positif bagi masyarakat luas.

"Bagi saya, memperjuangkan nasib tenaga kerja pemerintah adalah bagian dari ikhtiar menghadirkan birokrasi yang lebih kuat, humanis, dan bermanfaat," ujarnya.

Sebelumnya, pada 20 Agustus 2025 lalu Bupati Fawait mengumumkan telah mengusulkan 3.378 tenaga honorer atau Non ASN R4 menjadi P3K paruh waktu ke pemerintah pusat.

Momentum pengajuan menjadi P3K ini menurut Fawait harus dapat menjadi penyemangat untuk meningkatkan kinerja sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, ASN, dan Non ASN.

“Saya minta jangan ada yang merasa cukup hanya dengan proses pengajuan ini. Justru mulai hari ini, mari kita buktikan bahwa tenaga non ASN mampu memberi kontribusi terbaik untuk pembangunan Jember. Bersama-sama, kita bisa menjadikan tahun 2025 sebagai titik awal pembangunan,” ucapnya saat itu. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow