Bupati Ponorogo Tutup KMD Saka Bakti Husada
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko secara resmi menutup kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) pembina Pramuka Saka Bakti Husada yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Ponorogo.

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko secara resmi menutup kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) pembina Pramuka Saka Bakti Husada yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Ponorogo.
Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, yang terdiri dari tiga hari pengisian materi di Aula Trunojoyo, Kantor Dinas Kesehatan Ponorogo, dan dua hari di Bumi Perkemahan Jolotundo Park, Ngajuk, Senin (22/9/2025) malam.
Dalam sambutannya Bupati Sugiri Sancoko menekankan pentingnya peran Pramuka dalam upaya mendukung kesehatan masyarakat. Ia menyebut Saka Bakti Husada bukan hanya wadah kepanduan, "Tapi juga sarana edukasi kesehatan yang strategis," ucapnya.
Bupati Sugiri Sancoko juga mengapresiasi terbentuknya 21 pangkalan Saka Bakti Husada di seluruh Kecamatan di Ponorogo, yang akan memperkuat pembinaan Pramuka di bidang kesehatan. Ia pun berharap generasi muda Ponorogo menjadi kader kesehatan yang tangguh dan berkarakter, serta mampu menjadi agen perubahan di masyarakat.
Para peserta KMD Saka Bakti Husada terdiri dari 74 pamong dan perwakilan Puskesmas se Ponorogo tersebut dibekali keterampilan praktis, seperti penanggulangan penyakit gizi, perilaku hidup bersih dan sehat, serta edukasi pra-nikah.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti memberikan komentar positif dan penuh harapan terkait pelaksanaan KMD pembina Pramuka Saka Bakti Husada. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini kali pertama digelar oleh Dinas Kesehatan Ponorogo.
"Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membentuk kader kesehatan dari kalangan Pramuka," kata Dyah ayu.
Ia pun menekankan bahwa anggota Pramuka Saka Bakti Husada wajib memili pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kesehatan. "Oleh karena itu kursus ini dirancang untuk membekali para pamong dengan materi seperti lingkungan sehat, keluarga sehat, penanggulangan penyakit, gizi, obat, serta perilaku hidup bersih," ulas Dyah Ayu.
Ia berharap para peserta KMD akan menjadi kader kesehatan yang tangguh dan mampu menularkan pengetahuan serta keterampilan kepada anggota Pramuka binaan mereka. (*)
Apa Reaksi Anda?






