Cetak Wirausaha Muda, NGG Gandeng UBSI Perkuat Ekosistem Entrepreneur di Kampus

Di tengah gencarnya dorongan pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM dan mencetak lebih banyak pelaku usaha muda, langkah strategis ditempuh Nusantara Gilang Gemilang (NGG)

Mei 7, 2025 - 10:30
Cetak Wirausaha Muda, NGG Gandeng UBSI Perkuat Ekosistem Entrepreneur di Kampus

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di tengah gencarnya dorongan pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM dan mencetak lebih banyak pelaku usaha muda, langkah strategis ditempuh Nusantara Gilang Gemilang (NGG) Area DKI Jakarta dengan menjalin kolaborasi bersama Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).

Kolaborasi itu diwujudkan melalui gelaran *Seminar Wajib Entrepreneur* yang dilaksanakan di delapan kampus UBSI wilayah DKI Jakarta, termasuk salah satunya di Kampus Kalimalang, Selasa (6/5/2025).

Bertempat di aula UBSI Kalimalang, kegiatan ini dihadiri oleh 213 mahasiswa yang dibekali wawasan mendalam tentang dunia kewirausahaan. Seminar bertajuk _“Set Up Your Mind to be a Young Entrepreneur”_ menghadirkan Komala Dewi AD, S.E., M.Ak, Founder INNER Salon Muslimah yang juga praktisi wirausaha dari NGG, yang membuka cakrawala mahasiswa terkait pentingnya mentalitas wirausaha sejak dini.

“Kami tidak hanya ingin mahasiswa siap kerja, tapi siap menciptakan pekerjaan. Perubahan besar butuh pola pikir baru. Entrepreneur bukan sekadar bisnis, ini soal membangun masa depan,” tegas Komala di hadapan para peserta.

NGG Dorong Kolaborasi Pentahelix Melalui Institusi Pendidikan

Langkah NGG menggandeng UBSI menjadi bukti nyata komitmen membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat melalui pendekatan pentahelix—melibatkan akademisi, pelaku usaha, pemerintah, komunitas, dan media.

Menurut Tri Mulyana, Direktur External Communication NGG Pusat, keterlibatan aktif dalam dunia pendidikan adalah investasi strategis dalam menyiapkan generasi yang resilien dan adaptif terhadap tantangan ekonomi masa depan. UBSI sebagai kampus vokasi dinilai memiliki posisi penting dalam menanamkan semangat inovasi dan kemandirian usaha kepada mahasiswa.

“Kami ingin membangun jembatan antara ruang belajar dan realitas pasar. Mahasiswa perlu diberi akses pada pengetahuan, jejaring, dan inspirasi langsung dari para pelaku usaha,” ujar Tri.

Kampus sebagai Inkubator Masa Depan

Kegiatan ini bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga ruang aktualisasi. Dengan keterlibatan NGG, mahasiswa mendapat gambaran nyata bahwa peluang usaha tak harus menunggu lulus kuliah. Seminar ini juga mengajak mahasiswa untuk mulai melihat potensi diri dan lingkungan sebagai peluang bisnis.

Tak sekadar acara, Seminar Wajib Entrepreneur menjadi bagian dari gerakan besar menciptakan _entrepreneurial culture_ di lingkungan kampus. UBSI dan NGG sepakat bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan generasi muda sebagai motor utama perubahan ekonomi bangsa. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow