Dosen dan Mahasiswa S2 PL dan S3 PKLH UNJ Gelar Pengabdian Konservasi Air Untuk Siswa
Konservasi air merupakan salah satu isu penting dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Air adalah sumber daya alam yang vital bagi seluruh makhluk hidup, namun keberadaannya kini semakin…

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konservasi air merupakan salah satu isu penting dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Air adalah sumber daya alam yang vital bagi seluruh makhluk hidup, namun keberadaannya kini semakin terancam akibat eksploitasi berlebihan, pencemaran, serta perubahan iklim.
Dalam rangka menjawab tantangan ini, Dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) S2 Pendidikan Lingkungan (Prodi S2 PL) dan Program Studi Doktoral Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Prodi S3 PKLH), Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang bertajuk “Memberdayakan Pengetahuan Siswa Terkait Konservasi Air”. Kegiatan P2M yang dilaksanakan pada 7 Mei 2025 ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dunia akademik dalam mengedukasi generasi muda.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk siswa di Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School yang berlokasi di Parung, Bogor. Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, tim P2M berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk menyelenggarakan pelatihan dan workshop seputar konservasi air. Materi yang diberikan mencakup pentingnya konservasi air, dan teknologi hemat air untuk rumah tangga.
Siswa tidak hanya diberikan teori, tetapi juga diajak terlibat aktif melalui simulasi, eksperimen sederhana, dan proyek mini seperti membuat sistem penampungan air hujan atau kampanye hemat air di lingkungan sekolah. Metode partisipatif ini terbukti meningkatkan antusiasme dan kesadaran siswa terhadap isu lingkungan, sekaligus melatih keterampilan berpikir kritis mereka dalam menyelesaikan masalah nyata di sekitar.
Pada kesempatan ini, Prof. Henita Rahmayanti selaku Program Studi (Prodi) S2 Pendidikan Lingkungan (Prodi S2 PL) dan Program Studi Doktoral Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Prodi S3 PKLH), Sekolah Pascasarjana UNJ yang juga sekaligus Ketua Pelaksana P2M mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini bukan hanya menanamkan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian siswa sebagai bagian dari ekosistem yang harus dijaga bersama.
“Dengan memberdayakan siswa sejak dini, diharapkan mereka menjadi agen perubahan yang membawa semangat konservasi ke dalam rumah, sekolah, dan masyarakat luas,” ungkap Prof. Henita.
Prof. Henita menambahkan kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat terlihat bahwa pendidikan lingkungan berbasis aksi nyata mampu memberikan dampak yang lebih mendalam dibandingkan pendekatan konvensional.
“Hal ini juga menegaskan peran perguruan tinggi tidak hanya sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam membentuk generasi sadar lingkungan,” tandas Prof. Henita Rahmayanti.
Apa Reaksi Anda?






