Dosen FKIP Unisma Dampingi Siswa MA Raudlatul Ulum Menulis di Media Massa

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (UNISMA) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan intensif menulis di media massa bagi siswa MA Raudlatul Ulum, Ganjaran, Gondanglegi, Malang.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan literasi siswa sekaligus mempersiapkan mereka agar mampu menghasilkan karya tulis yang layak dipublikasikan di berbagai media massa, baik cetak maupun digital.

Pendampingan dilakukan dalam empat kali pertemuan, terdiri atas dua sesi luring dan dua sesi daring. Pemateri utama dalam kegiatan ini adalah Khoirul Muttaqin, S.S., M.Hum, dosen FKIP Unisma yang berpengalaman dalam penulisan dan publikasi karya di media massa.

Pertemuan pertama dilaksanakan secara luring pada 5 Februari 2025 di MA Raudlatul Ulum. Pada sesi ini, Khoirul Muttaqin memaparkan materi tentang peran dan fungsi media massa serta berbagai jenis tulisan yang biasa dimuat, seperti puisi, cerpen, berita, dan opini. Ia juga memberikan panduan teknis tentang cara menulis setiap jenis karya agar memenuhi standar publikasi.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Setelah siswa membuat karya tulis, pendampingan kedua secara luring digelar pada 17 September 2025. Pada sesi ini, dilakukan review karya siswa untuk memberikan masukan terkait struktur, gaya bahasa, dan substansi tulisan. Kegiatan ini juga menghadirkan Dr. Atik Umamah, M.Pd. dan Dr. Durotun Nasihah, M.A., yang turut memberikan tips menulis serta motivasi kepada siswa agar lebih percaya diri dalam menuangkan ide dan gagasan.

Menurut Khoirul Muttaqin, pendampingan ini tidak hanya fokus pada teknik menulis, tetapi juga membekali siswa dengan pemahaman tentang pentingnya literasi di era digital.

“Kami berharap melalui program ini, siswa dapat memiliki keterampilan menulis yang memadai sekaligus kepekaan terhadap isu-isu sosial di sekitar mereka. Dengan begitu, mereka mampu menyuarakan gagasan dan ide melalui media massa,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Atik Umamah menekankan pentingnya konsistensi dalam berlatih menulis.

“Menulis itu keterampilan yang perlu diasah. Semakin sering siswa mencoba, semakin baik pula kemampuan mereka dalam mengolah kata dan menyampaikan pesan,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan siswa. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan akan lahir penulis-penulis muda yang produktif dan mampu memberi kontribusi pada pengembangan literasi masyarakat. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id