Dukung Peningkatan Literasi Membaca, Unisma Gelar Pelatihan Extensive Reading
SMA Negeri 1 Lawang yang berkerja sama dengan Unisma Malang melaksanakan pelatihan extensive reading. Kegiatn ini dalam rangka mendukung peningkatan literasi membaca di kalangan pelajar tingkat menengah…

TIMESINDONESIA, MALANG – SMA Negeri 1 Lawang yang berkerja sama dengan Unisma Malang melaksanakan pelatihan extensive reading. Kegiatn ini dalam rangka mendukung peningkatan literasi membaca di kalangan pelajar tingkat menengah atas.
Kerjasama antara SMA Negeri 1 Lawang dan Unisma ini merupakan implementasi dari pengabdian kepada Masyarakat dan pengembangan sinergi antara Pendidikan tinggi dan satuan Pendidikan Tingkat Menengah.
Kegiatan yang berlangsung di Aula SMAN 1 lawang ini diikuti oleh sekitari 400 siswa dari kelas 11. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep extensive reading sebagai strategi membaca yang menekankan pada kenyamanan, minat, dan pemahaman menyeluruh, bukan sekadar kecepatan atau jumlah kata yang dibaca.
"Melalui pendekatan ini, siswa diajak untuk membaca secara sukarela, dengan pilihan bahan bacaan yang sesuai minat mereka. Diharapkan, ini bisa menumbuhkan kebiasaan membaca yang berkelanjutan," ujar Dr. Dzulfikri, M.Pd., narasumber sekaligus dosen pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Islam Malang.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Dalam pelatihan tersebut, peserta diberi akses ke ratusan judul buku berbahasa Inggris dengan berbagai tingkat kesulitan, mulai dari graded readers, novel remaja, hingga artikel populer. Para siswa juga diajak berdiskusi, menulis refleksi, dan mempresentasikan ringkasan buku yang mereka baca.
Salah satu peserta, Dita Rahma mengaku antusias dengan metode ini. " Extensive reading di mana saya bisa menentukan sendiri topik, tempat, dan waktu membaca sangat membantu meningkatkan kemampuan membaca. Karena dengan membaca sesuatu yang sesuai dengan minat saya, saya jadi lebih termotivasi dan tidak mudah bosan. Selain itu, membaca di tempat dan waktu yang nyaman membuat saya lebih fokus dan menikmati prosesnya. Dengan begitu, saya bisa meningkatkan kemampuan membaca secara alami," jelas Dita.
Sementara,Kepala sekolah SMAN 1 Lawang, Dr. Abdul Tedy, M.Pd., menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa kemampuan literasi merupakan pondasi penting dalam menghadapi tantangan abad ke-21, dan pendekatan extensive reading dinilai efektif untuk membangun budaya membaca yang lebih sehat dan menyenangkan.
Pelatihan ini diharapkan menjadi pilot project yang dapat diterapkan secara lebih luas di sekolah-sekolah lain, terutama dalam mendukung Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis minat dan kebutuhan peserta didik. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?






