Empower Academy Dorong Regenerasi Petani Muda dan Ekonomi Inklusif di Desa Bedali

Program Empower Academy resmi dimulai di Desa Bedali, Kabupaten Malang. Program Bentoel Group yang berkolaborasi dengan Bappeda Kabupaten Malang, Polbangtan Malang melalui Program YESS (Youth Entrepreneurship…

September 19, 2025 - 08:30
Empower Academy Dorong Regenerasi Petani Muda dan Ekonomi Inklusif di Desa Bedali

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Empower Academy resmi dimulai di Desa Bedali, Kabupaten Malang. Program Bentoel Group yang berkolaborasi dengan Bappeda Kabupaten Malang, Polbangtan Malang melalui Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) serta pemerintah daerah yang  bertujuan menciptakan ekonomi inklusif, mengurangi angka kemiskinan, sekaligus memperkuat kapasitas petani dan meregenerasi petani saat ini. 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan keyakinannya bahwa sektor pertanian adalah kunci perubahan besar bagi bangsa. Untuk menggapai hal tersebut, peran petani muda sangat dibutuhkan sebagai motor penggerak.

Mentan Amran menegaskan komitmennya untuk memberikan kemudahan bagi pengembangan usaha petani muda. Pemerintah juga akan terus memberikan bantuan permodalan, pelatihan, dan akses pasar yang lebih luas bagi petani muda.

Hal ini sejalan dengan pendapat sejalan dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Bu Idha, menekankan pentingnya pendekatan menyeluruh dalam mencetak petani muda.

Pemerintah saat ini tengah memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian, walau sektor pertanian kurang diminati oleh generasi muda. Banyak dari mereka memandang pekerjaan di sektor pertanian sebagai sesuatu yang kotor, panas, dan kurang menjanjikan dari segi ekonomi.

Namun, pemerintah ingin merubah pandangan ini karena sektor pertanian memiliki potensi besar dan keberlanjutannya, tentunya sangat vital untuk ketersediaan pangan.

Empower-Academy-2.jpg

Dengan diselenggarakannya Empower Academy, program inkubasi bisnis ini kini hadir di Desa Bedali setelah sebelumnya sukses diluncurkan di Kota Malang, Kota Jakarta, dan Kabupaten Temanggung.

Empower Academy berkomitmen untuk mendorong pengembangan ekonomi yang lebih inklusif, dengan fokus utama pada tiga kelompok: masyarakat marginal, komunitas rantai pasok tembakau, dan masyarakat pedesaan.

Program ini tidak hanya memberikan pelatihan dan pendampingan, tetapi juga membuka peluang bagi para peserta untuk meningkatkan kapasitas usaha, memperluas jejaring bisnis, dan menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan di wilayah masing-masing.

Aan Prasetya, Senior Media Bentoel, menjelaskan bahwa program ini telah dirancang sejak setahun sebelumnya dan akan berjalan hingga tahun 2029. “Empower Academy hadir di empat kota, yakni Jakarta, Temanggung, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Program ini berkelanjutan dengan jangka menengah dan panjang, serta menjadi bagian dari inisiatif Bentoel Perintis Berdaya,” ungkapnya.

“Potensi melon di Desa Bedali saat ini semakin dikenal luas oleh masyarakat. Saat ini, kapasitas tanaman melon mencapai sekitar 1.200 populasi, dengan produksi mencapai 1,5 ton melon premium setiap musim,” ujar Ekka Rizki Fajar Anam, Ketua Unit Usaha BUMDes Sektor Pertanian.

Lebih lanjut, Ekka menambahkan, “Kebun Puspa Agraria tidak hanya menjadi pusat produksi melon, tetapi juga telah menjadi tempat magang pertanian bagi pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah maupun universitas. Hal ini sejalan dengan upaya BUMDes untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertanian sekaligus mendorong regenerasi petani muda.”

Program ini tak hanya menyasar sektor pertanian, tetapi juga pelatihan vokasi bagi masyarakat, termasuk pekerja migran yang bekerja sama dengan LPK setempat. Harapannya, masyarakat desa sekitar bisa mendapat inspirasi dan keterampilan baru, sehingga potensi ekonomi dapat berkembang lebih luas.

Tomy Herawanto, Kepala Bappeda Kabupaten Malang, menekankan pentingnya keberlanjutan program. “Angka kemiskinan di Kabupaten Malang berada di level pertengahan, sementara Jawa Timur menjadi provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi. Peran utama ada pada petani milenial. Program ini harus berkelanjutan, dan hasilnya bisa menjadi tolak ukur dalam menyelesaikan masalah kemiskinan,” ujar Tomy.

Dalam enam bulan pertama, program akan fokus pada pendampingan petani muda, pengembangan koperasi Merah Putih, dan peningkatan jejaring usaha. Selain itu, terdapat pelatihan vokasi bagi pekerja migran bekerja sama dengan LPK setempat, untuk meningkatkan keterampilan bagi TKI di luar negeri.

Program ini juga melibatkan Polbangtan Malang guna memperkuat kapasitas petani muda melalui pendidikan, pelatihan, dan pengembangan jejaring bisnis. Dengan kolaborasi dari hulu ke hilir, diharapkan seluruh potensi Kabupaten Malang dapat dikembangkan secara maksimal, termasuk sektor non-formal yang sebelumnya kurang diperhitungkan dalam perputaran ekonomi.

“Regenerasi petani muda adalah kunci keberlangsungan pertanian Indonesia. Polbangtan Malang berkomitmen mendukung program strategis Bapak Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan melalui pendidikan, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan bagi generasi petani baru,” ujar Direktur Polbangtan Malang.

“Dalam hal ini, Polbangtan Malang melalui program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) telah mendukung regenerasi pertanian dengan memberikan intervensi bagi sekitar 13 ribu penerima manfaat di Kabupaten Malang. Dengan petani muda yang terampil dan inovatif, produktivitas pertanian meningkat dan ketahanan pangan nasional semakin terjaga,” tambahnya.
Dengan dimulainya Empower Academy di Desa Bedali, diharapkan generasi muda petani dapat menjadi role model, membuka peluang usaha baru, dan memberikan kontribusi nyata terhadap pengurangan angka kemiskinan serta penguatan ekonomi pedesaan di Kabupaten Malang.

“Kami berharap peserta dari desa lain bisa mengikuti pelatihan dengan baik, karena ini kesempatan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan, sekaligus memperluas jejaring antarpetani dan BUMDes,” tutur kepala Desa Bedali, Dewi Buyati.

Dengan dimulainya Empower Academy di Desa Bedali, diharapkan roda perekonomian masyarakat bisa terus bergerak, angka kemiskinan berkurang, dan petani muda memiliki daya saing lebih kuat untuk menghadapi tantangan ke depan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow