Gerakan 5.000 Pohon Sesi Ketiga, Sekawan Bumi Foundation Sisir Lereng Selatan Penanggungan

Sekawan Bumi Foundation melibatkan puluhan relawan dari berbagai latar belakang untuk melakukan penanaman pohon di Gunung Penanggungan.

Desember 30, 2025 - 20:00
Gerakan 5.000 Pohon Sesi Ketiga, Sekawan Bumi Foundation Sisir Lereng Selatan Penanggungan

SURABAYA Ketika banyak berita banjir dan tanah longsor, Sekawan Bumi Foundation (Yayasan Sekawan Bumi Lestari) kembali menggelar Gerakan 5.000 Pohon Penanggungan sesi ketiga di lereng selatan Gunung Penanggungan, tepatnya di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto pada penghujung Desember 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem pegunungan dan memperkuat kawasan tangkapan air di wilayah pegunungan tersebut.

Mengusung tema “Liburan Akhir Tahun Bersatu dengan Alam, Rayakan Kebersamaan”, kegiatan ini melibatkan puluhan relawan dari berbagai latar belakang yang bersatu dalam aksi nyata pelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga ketersediaan sumber mata air.

Pada sesi kali ini, dilakukan penanaman 500 bibit pohon tangkapan air di sekitar area sumber mata air dengan fokus pada jenis tanaman dengan daya serap tinggi seperti trembesi, beringin, durian dan lainnya.

M. Gofar Wibisana (Mas Pang), Founder Sekawan Bumi Foundation, menegaskan pentingnya aksi seperti ini untuk masa depan lingkungan.

Ia mengatakan, bahwa menanam pohon bukan hanya tindakan fisik menanam bibit, tetapi juga investasi penting bagi ketersediaan sumber air, terutama dengan menghadirkan pohon beringin yang memiliki peran vital dalam menjaga siklus air tanah.

"Keberlanjutan air adalah kunci bagi kehidupan, dan melalui gerakan ini kita bersama-sama menjaga agar air terus tersedia bagi masyarakat dan alam," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).

Wawan Klantink, sebagai Co-Founder yang juga dikenal sebagai vokalis band ternama Klantink, menyampaikan rasa syukur.

“Alhamdulillah, hari ini kita memulai langkah besar dengan penuh harapan. Penanaman ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi menanam masa depan, menanam harapan, dan menanam keberlanjutan untuk anak cucu kita kelak. Terima kasih kepada seluruh tim, relawan, dan masyarakat yang terus membersamai perjalanan ini," ungkapnya.

Gerakan-5000-Pohon-Sekawan-Bumi.jpgPara relawan sedang menanam pohon. (Foto: Dok. Sekawan Bumi Foundation)

Fahmi Adimara, sebagai Co-Founder Sekawan Bumi Foundation, juga menyoroti dinamika relawan dalam kegiatan ini.

Antusiasme para volunteer dari berbagai kalangan dinilai sungguh luar biasa. Dari pelajar hingga profesional, semua datang dengan semangat tinggi untuk berkontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan.

"Ini bukan hanya soal menanam pohon, tetapi tentang semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap bumi kita," ucapnya.

Kepala Desa Duyung, Bambang Siswanto, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sekawan Bumi Foundation dan semua pihak yang terlibat:

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Sekawan Bumi Foundation atas inisiatif dan pelaksanaan Gerakan 5.000 Pohon di desa kami. Ini bukan hanya memberi manfaat ekologis, tetapi juga sosial karena menguatkan rasa kebersamaan dengan masyarakat setempat dan menginspirasi lebih banyak warga untuk peduli terhadap alam," ucapnya.

Pak Antok, pengelola kawasan Sumber Lumpang Camp Adventure yang turut mendukung kegiatan ini, juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk terus dilaksanakan, terutama dengan melibatkan generasi muda.

"Mereka tidak hanya menanam pohon, tetapi juga belajar kembali mencintai dan menjaga alam secara lestari," kata Pak Antok.

Gerakan ini diharapkan dapat terus mendorong kolaborasi antara komunitas, pengelola wisata alam, pemerintah desa, dan masyarakat luas dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kawasan Gunung Penanggungan yang memiliki peran penting sebagai daerah tangkapan air yang strategis bagi kehidupan di sekitarnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow