Herni: Program JKN Meringankan Beban Biaya Saat Anak Dirawat karena Tipes

BANJAR Saat ini, keberadaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Program ini hadir untuk memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat dan telah dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Salah satunya adalah Herni Yulianti (36), seorang ibu dari pasien bernama Khanaya Putri (6).

Ketika ditemui di Rumah Sakit Asih Husasa Langensari Kota Banjar, Herni menceritakan pengalaman dirinya dalam memanfaatkan Program JKN untuk kesembuhan sang anak.

“Awalnya anak saya panas, mual dan mencret lalu saya mebawanya ke Puskesmas. Dokter di puskesmas menyatakan anak saya sakit tipes akhirnya dokter menyarankan untuk melakukan rawat inap karena melihat kondisi anak saya seperti itu. Dirawat di puskesmas sudah 4 hari dan keadaannya tidak kunjung membaik akhirnya dokter di puskesmas memberikan rujukan untuk melakukan rawat inap di RS Asih Husada,” ujar Herni.

Selama enam hari sang anak di rawat di Rumah Sakit, Herni mengungkapkan dirinya sangat senang karena saat ini anaknya sudah bisa sembuh dari penyakit tipes. Saat ini anak Herni tinggal melakukan kontrol kesehatan saja ke RS Asih Husada.

“Anak saya harus menjalani perawatan di RS Asih Husada selama enam hari. Rasanya campur aduk rasa khawatir dan berharap yang terbaik. Alhamdulillah, setelah mendapatkan perawatan yang optimal, kondisinya mulai membaik. Kini, anak saya hanya membutuhkan masa pemulihan dengan rutin melakukan kontrol kesehatan. Sudah dua kali ia menjalani kontrol dan setiap kali melihat perkembangannya, hati saya terasa lega. Saya berdoa semoga pada kunjungan berikutnya, dokter menyatakan bahwa anak saya telah sembuh total dan tidak perlu lagi menjalani kontrol,” ungkap Herni.

Herni juga menceritakan pengalamannya selama menjalani perawatan, menurut Herni dirinya sangat beruntung karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Saat ini Herni terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan semua biaya pengobatannya gratis. Herni tidak mengeluarkan biaya sedikitpun.

“Saya merasa sangat beruntung karena telah lama terdaftar sebagai peserta JKN. Keikutsertaan ini benar-benar memberikan manfaat nyata, terutama ketika anak saya jatuh sakit. Di tengah kekhawatiran akan kondisi kesehatannya, saya tidak lagi dibebani pikiran tentang biaya pengobatan, karena seluruh biaya telah ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN. Hal ini membuat saya dapat lebih fokus mendampingi dan merawat anak saya, tanpa harus memikirkan beban finansial yang sering kali menjadi kendala bagi banyak keluarga. Saya bersyukur dan semakin yakin bahwa menjadi peserta JKN adalah bentuk perlindungan penting bagi saya dan keluarga.

Herni menambahkan, pelayanan yang diberikan oleh RS Asih Husada sangat baik. Meskipun dirinya merupakan peserta JKN, para perawat tetap memberikan perhatian dan pelayanan terbaik untuk anaknya. Begitu pula dengan dokter, dokter melakukan pemeriksaan secara teliti serta memberikan penjelasan dengan sangat detail, sehingga Herni dapat memahami kondisi kesehatan anaknya dengan jelas.

Menurutnya, pelayanan di RS Asih Husada sangat baik dan memuaskan. Sejak awal datang, para perawat menyambut dengan ramah dan memberikan pelayanan yang penuh perhatian, tidak hanya kepada anaknya sebagai pasien, tetapi juga kepada orang tua pendamping.

"Mereka sigap membantu setiap kebutuhan dan selalu memastikan anak saya merasa nyaman selama menjalani perawatan. Begitu juga dengan dokter, yang melakukan pemeriksaan dengan sangat teliti dan hati-hati. Setiap hasil pemeriksaan dijelaskan secara detail, menggunakan bahasa yang mudah saya pahami, sehingga saya benar-benar mengerti kondisi kesehatan anak saya. Pelayanan seperti ini membuat saya merasa tenang dan percaya bahwa anak saya berada di tangan yang tepat,” tutup Herni. (*)