Jamnas ke-13 American Jeep: Bagian dari Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Tahun ini menjadi rekor dengan jumlah peserta terbanyak mencapai 600 orang. Melebihi target yang ditetapkan panitia.

TIMESINDONESIA, MALANG – Gelaran Jambore Nasional atau Jamnas American Jeep XIII, sukses digelar di kawasan wisata Coban Rondo, Kabupaten Malang, pada 4–6 Juli 2025. Tahun ini menjadi rekor dengan jumlah peserta terbanyak mencapai 600 orang. Melebihi target yang ditetapkan panitia.
Ketua Persatuan Penggemar Amerika Jeep Indonesia (PPAJI) Pusat, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Mulyo Aji, M.A mengatakan bahwa tahun ini menjadi yang ke-13 nya Jamnas ini digelar. Sebelumnya, pada tahun 2024, Jamnas juga sukses digelar di Semarang Jawa Tengah.
Ia menjelaskan, inti dari agenda ini bukan sekadar berkendara, tetapi juga sebagai media untuk mengakrabkan sesama penggemar dan mempererat persatuan serta kesatuan nasional.
"Kegiatanya adalah kegiatan tahunan dalam rangka mengakrabkan, bagian dari persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.
Dari pantauan TIMES Indonesia, sebanyak 495 unit Jeep klasik hadir dalam berbagai varian seperti Willys, CJ, hingga Wrangler. Bahkan jumlah peserta melebihi target awal: dari 500 peserta, membludak menjadi sekitar 600 orang, termasuk peserta termuda yang masih satu bulan asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Klub Wilis tercatat sebagai kontingen terbesar, mengirimkan 150 anggota untuk acara ini.
Organisasi lokal tuan rumah, Malang Willys Club, menyediakan rangkaian aktivitas yang lengkap: konvoi lintas medan, off‑road challenge, kontes kendaraan klasik, hingga pameran budaya dan bazar otomotif.
Semua digelar di jantung alam Malang Raya, menambahkan nuansa klasik sekaligus modern dalam perayaan komunitas ini.
Suasana Jamnas di Coban Rondo dipenuhi energi persaudaraan dan jelajah alam. Ribuan pengunjung lokal turut hadir, menambah semarak suasana. Selain hiburan otomotif dan budaya, panitia juga menyelipkan agenda sosial demi keberlanjutan acara.
Kegiatan ini tak hanya menampilkan Jeep kuno sebagai objek nostalgia, tetapi juga sebagai sarana membangun soliditas antar-wilayah komunitas dari Sabang hingga Merauke.
Kendaraan Jeep klasik, seperti Willys, bukan cuma dianggap simbol petualangan, tetapi juga bagian dari sejarah otomotif Indonesia. Dari era Hindia Belanda hingga Perang Dunia II. Melalui kegiatan Jamnas, mereka tidak hanya memamerkan mesin tua namun juga mengenalkan nilai sejarah kepada generasi muda otomotif.
Tak hanya otomotif, Jamnas juga menjadi katalis penggerak ekonomi lokal. Ribuan pengunjung berkunjung ke Coban Rondo dan sekitarnya, turut menyemarakkan UMKM. Aktivitas seperti panjat tebing, airsoft gun, hingga terjun payung melengkapi paket wisata yang mengedepankan alam dan petualangan.
Panitia berharap Jamnas American Jeep akan terus menjadi acara yang inklusif, tidak hanya bagi penggemar Jeep, tetapi juga warga lokal dan pengunjung umum. Kedepannya, tema dan lokasi akan terus disesuaikan agar komunitas dan masyarakat dapat merasakan manfaat sosial dan budaya yang lebih luas. (*)
Apa Reaksi Anda?






