JFC ke-23 Ditutup Spektakuler, Budi Setiawan: Ini yang Terbesar

Puncak Jember Fashion Carnival (JFC) ke-23 yang berlangsung pada Minggu (10/8/2025), di Alun-alun Jember Nusantara, menutup rangkaian karnaval spektakuler yang telah digelar selama tiga hari berturut-turut.

Agustus 11, 2025 - 08:30
JFC ke-23 Ditutup Spektakuler, Budi Setiawan: Ini yang Terbesar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Puncak Jember Fashion Carnival (JFC) ke-23 yang berlangsung pada Minggu (10/8/2025), di Alun-alun Jember Nusantara, menutup rangkaian karnaval spektakuler yang telah digelar selama tiga hari berturut-turut.

Mengusung tema besar "Evoluxion: Dream, Evolve, Triumph", parade kostum megah melintasi rute dari Alun-alun Jember Nusantara hingga Gedung Serbaguna, memikat ribuan penonton yang memadati sepanjang jalan.

Presiden JFC Budi Setiawan, yang ditemui usai acara Grand Carnival, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan penyelenggaraan tahun ini.

Menurutnya, JFC 2025 merupakan gelaran terbesar sepanjang sejarah JFC, baik dari sisi skala acara, jumlah peserta, maupun ragam kostum yang ditampilkan.

“Alhamdulillah, Yang Maha Kuasa memberikan kesempatan kepada kita untuk menggelar pertunjukan spektakuler seperti yang baru saja kita saksikan bersama. Setiap tahun kami berupaya menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan tahun ini terbukti menjadi yang terbesar sepanjang sejarah JFC,” ujarnya.

Budi menambahkan, keistimewaan JFC 2025 tidak hanya terletak pada kemegahan kostum, tetapi juga pada kolaborasi besar yang terjalin antara desainer muda, peserta karnaval, tim kreatif, dan seluruh pendukung acara.

“Yang spektakuler bukan hanya kostumnya, tetapi kolaborasi semua komponen di sini. Semua pihak yang terlibat bekerja dengan dedikasi tinggi untuk menghadirkan karya yang mengangkat nama Jember di kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.

Kesuksesan JFC 2025 juga tidak lepas dari dukungan penuh Bupati Jember Muhammad Fawait dan jajaran pemerintah daerah.

Proses koordinasi berjalan lancar dan seluruh fasilitas pendukung dapat terpenuhi tanpa hambatan.

“Spirit dari pemerintah daerah sangat terasa. Bahkan, salah satu fokus yang kami dorong bersama adalah percepatan pengaktifan Bandara Jember, yang sangat penting untuk memperkuat posisi Jember sebagai kota wisata budaya,” jelas Budi.

Berbicara mengenai masa depan JFC tentunya dengan dukungan Bupati Jember beserta jajarannya, Budi menargetkan bahwa penyelenggaraan tahun depan akan lebih kaya konten dan semakin berkelas internasional.

“Kami sudah deklarasikan bahwa Jember adalah kota fashion Indonesia dan dunia. Tahun depan Insyaallah akan semakin kaya dengan fashion, kostum, musik, dan berbagai unsur e-craft. Target kami adalah memperkuat identitas Jember di mata dunia melalui karnaval yang lebih megah dan variatif,” tutupnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow