Jumlah Pasien Melonjak, Dinkes Jember: Berkat UHC

Bed Occupancy Rate (BOR) di tiga rumah sakit daerah milik Pemkab Jember maupun swasta mengalami lonjakan jumlah pasien rawat inap dalam dua bulan terakhir.

Agustus 18, 2025 - 15:00
Jumlah Pasien Melonjak, Dinkes Jember: Berkat UHC

TIMESINDONESIA, JEMBER

Bed Occupancy Rate (BOR) di tiga rumah sakit daerah milik Pemkab Jember maupun swasta mengalami lonjakan jumlah pasien rawat inap dalam dua bulan terakhir.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Helmi Luqman mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat menyadari pentingnya berobat di rumah sakit.

"Rata-rata okupansi rawat inap di tiga rumah sakit milik pemkab mengalami peningkatan jumlah pasien sampai 100 persen. Bahkan untuk Rumah Sakit dr. Soebandi, peningkatan mencapai 105 persen, sehingga beberapa pasien rawat inap tidak mendapatkan kamar," ujar Helmi, Senin (18/8/2025).

Helmi menjelaskan, peningkatan jumlah pasien rawat inap karena adanya program Universal Health Coverage (UHC) dengan layanan kesehatan gratis.

"Jadi UHC ini saat ini semakin seksi," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan, pasien yang berobat rata-rata memiliki kondisi kesehatan parah.

"Seperti diabetes dan hipertensi. Mereka selama ini menahan sakit dan tidak berani berobat karena biaya. Dengan UHC masyarakat langsung periksa gratis," jelasnya.

Program UHC sendiri, terangnya, merupakan program pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan gratis di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Untuk dapat mengakses manfaat program layanan UHC ini, masyarakat Jember cukup datang periksa ke Puskesmas sesuai domisili terlebih dahulu.

Setelah itu, jika diperlukan rujukan, masyarakat dapat diarahkan ke rumah sakit pemerintah maupun swasta.

Sedangkan untuk warga ber KTP Jember yang berada di luar kota, dapat mengakses program ini di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. (*)

 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow