Kades Perempuan Termuda Kabupaten Malang Beri Testimoni Positif Kuliah di FH UWG
Duduk santai di ruang tunggu lobi Fakultas Hukum Universitas Widya Gama (FH UWG) Malang, Rendyta Witrayani Setyawan tampak serius berkonsultasi mengenai penyusunan skripsinya. Mahasiswa Program Rekognisi…

TIMESINDONESIA, MALANG – Duduk santai di ruang tunggu lobi Fakultas Hukum Universitas Widya Gama (FH UWG) Malang, Rendyta Witrayani Setyawan tampak serius berkonsultasi mengenai penyusunan skripsinya. Mahasiswa Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) ini bukanlah sosok biasa. Di balik statusnya sebagai mahasiswa dengan NIM 241741019355971, Rendyta adalah Kepala Desa (Kades) Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang periode 2023–2027 — sekaligus kades perempuan termuda di wilayahnya.
Kini, Rendyta tengah menyelesaikan skripsi berjudul “Penyelesaian Kepemilikan Hak Atas Tanah Waris Antara Anak Kandung dan Anak Tiri” di bawah bimbingan langsung Dekan FH UWG, Dr. Ibnu Subarkah, SH., M.Hum.
Dalam testimoninya, Rendyta mengaku sangat nyaman menempuh studi S1 Ilmu Hukum di UWG Malang.
“Dosen-dosen di sini sangat humble, ramah, dan perhatian kepada mahasiswa. Pilihan saya kuliah di UWG tidak salah. Saya mendapatkan banyak bekal ilmu yang bermanfaat, terutama sebagai kepala desa yang sering menghadapi persoalan hukum di masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, pengetahuan hukum yang ia pelajari menjadi modal penting untuk membantu menyelesaikan permasalahan warga sebelum masuk ke ranah pengadilan.
“Masyarakat desa itu sangat kompleks, dengan karakter dan budaya yang beragam. Sebagai kades, saya harus bisa memediasi dan menyelesaikan perkara secara adil. Kuliah di FH UWG membuat saya lebih paham bagaimana menangani persoalan hukum di tingkat desa,” tambahnya.
Selain aktif menuntut ilmu, Rendyta juga dikenal sebagai pemimpin muda yang inovatif. Di usia 28 tahun, ia berhasil membawa Desa Senggreng meraih penghargaan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas (KB) se-Indonesia. Ia menggagas berbagai terobosan, salah satunya program jemput bola untuk pelayanan administrasi kependudukan.
Tak hanya itu, Rendyta juga dipercaya menjadi Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Malang periode 2023–2027, memperkuat perannya sebagai figur perempuan muda yang inspiratif di tingkat daerah.
Kini, dengan skripsi yang hampir rampung dan Ujian Akhir Skripsi di depan mata, Rendyta optimis akan segera meraih gelar sarjana hukum.
“UWG memberi saya suasana belajar yang nyaman, bimbingan dari dosen yang ahli, dan pengalaman akademik yang sangat berharga. Semua ini akan saya gunakan untuk terus mengabdi kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?






