Kepala SMA An Nur Baru Dilantik, Tekankan Kolaborasi dan Kepemimpinan Amanah
Yayasan Pondok Pesantren An-Nur 2 Al Murtadlo melaksanakan serah terima jabatan Kepala SMA An Nur Bululawang dari H. Hanafi, M.Pd.I kepada Moh. Hasyim, M.Pd.I untuk masa jabatan periode 2024–2029.
MALANG Yayasan Pondok Pesantren An-Nur 2 Al Murtadlo melaksanakan serah terima jabatan Kepala SMA An Nur Bululawang dari H. Hanafi, M.Pd.I kepada Moh. Hasyim, M.Pd.I untuk masa jabatan periode 2024–2029. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu, 24 Desember 2025, bertempat di lingkungan Pondok Pesantren An-Nur 2 Al Murtadlo, Bululawang, Kabupaten Malang.
Acara serah terima jabatan ini dihadiri oleh Pengurus Yayasan dan Majlis Keluarga Pondok Pesantren An-Nur 2 Al Murtadlo, Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Malang, serta Dewan Guru dan Karyawan SMA An Nur Bululawang. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh rasa kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Kepala SMA An Nur purna tugas, H. Hanafi, S.P., M.Pd.I menyampaikan bahwa dirinya merupakan salah satu kepala sekolah terlama yang pernah memimpin SMA An Nur, yakni selama 16 tahun dalam empat periode kepemimpinan, sejak 2009 hingga 2025.
Ia juga mengenang awal mula perjalanan kepemimpinannya. Menurutnya, kepercayaan yang diberikan oleh Kiai Badruddin selaku pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 2 menjadi titik awal pengabdiannya di SMA An Nur. “Dulu saya bukan siapa-siapa. Berkat kepercayaan beliau, saya ditunjuk menjadi kepala sekolah,” ungkapnya.
Di akhir sambutan, H. Hanafi menyampaikan terima kasih kepada pengasuh dan Majelis Keluarga Pondok Pesantren An-Nur 2 Al Murtadlo atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Ia juga berkomitmen untuk tetap membantu dan mendukung kepala sekolah yang baru demi menyukseskan program-program SMA An Nur ke depan.
Sementara itu, Kepala SMA An Nur terpilih, Moh. Hasyim, M.Pd.I, dalam sambutan perdananya menyampaikan komitmennya untuk mengemban amanah yang telah dipercayakan oleh pengasuh dan Majelis Keluarga Pondok Pesantren An-Nur 2 Al Murtadlo. Ia menegaskan kesiapannya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Tanggung jawab ini sangat besar. Oleh karena itu, saya akan berusaha berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk membawa SMA An Nur menjadi lebih maju. Saya yakin, dengan bahu membahu, segala tantangan dapat kita hadapi bersama,” ujar Moh. Hasyim.
Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Malang, Drs. Pi’i, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada kepala sekolah terpilih. Ia menekankan bahwa SMA An Nur merupakan salah satu sekolah dengan jumlah peserta didik terbanyak sehingga membutuhkan manajemen dan sistem administrasi yang tertata dengan baik.
“Kepala sekolah harus mampu bersinergi dengan yayasan dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur agar kerangka kinerja sekolah berjalan selaras. Tantangan ini harus dijawab dengan kepemimpinan yang kuat dan profesional,” tegasnya. Ia juga menyampaikan selamat purna tugas kepada H. Hanafi dan mendoakan agar kepala sekolah yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren An-Nur 2 Al Murtadlo, Dr. KH. Fathul Bari, S.S., M.Ag, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada H. Hanafi atas dedikasi dan pengabdiannya selama empat periode kepemimpinan. “Semoga ide-ide dan seluruh kerja baik beliau menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” ujarnya, seraya mengucapkan selamat bertugas kepada Moh. Hasyim, M.Pd.I.
Ia juga berpesan agar jabatan kepala sekolah tidak dipandang sebagai jabatan duniawi semata, melainkan sebagai amanah ukhrawi.
Menurutnya, kepemimpinan SMA An Nur ke depan harus berjalan dalam satu komando agar seluruh program dapat terlaksana dengan baik, tertib, dan membawa kemajuan bagi lembaga.
Mewakili Pengasuh Sekaligus Majelis Keluarga Pondok Pesantren An-Nur 2 Al Murtadlo, Kiai Zainuddin Badruddin, M.M, menyampaikan pesan mendalam tentang hakikat pendidikan. Ia menegaskan bahwa mencerdaskan bukan sekadar mengisi kepala dengan pelajaran atau mengejar prestasi formal, melainkan proses membimbing akal, menuntun hati, serta menanamkan adab dan akhlak.
“Saya berharap, di bawah kepemimpinan kepala SMA An Nur yang baru, siswa-siswi menjadi cerdas dalam berpikir, kuat dalam karakter, santun dalam sikap, serta siap menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai Islamnya,” tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh dewan guru dan karyawan untuk menyambut kepemimpinan baru dengan semangat ibadah dan pengabdian, agar SMA An Nur terus melahirkan generasi yang shalih dan shalihah. (*)
Apa Reaksi Anda?