Keseruan MPLS di TISMA Malang, BPBD Batu Kenalkan Penanggulangan Bencana Lewat Game Digital
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Tsurayya Islamic School Malang (TISMA) tahun ini berlangsung istimewa dan penuh makna.

TIMESINDONESIA, MALANG – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Tsurayya Islamic School Malang (TISMA) tahun ini berlangsung istimewa dan penuh makna. Salah satu agenda yang mencuri perhatian adalah kegiatan sosialisasi penanggulangan bencana yang diadakan dan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Kamis (17/7/2025).
Kegiatan tersebut bukan hanya sekadar penyampaian materi, namun BPBD Batu mengemas kegiatan ini menjadi dua bentuk yang unik dan berkesan, yaitu materi edukatif dan game digital interaktif. Tujuannya tak lain adalah memberikan pemahaman yang mendalam sekaligus menyenangkan tentang pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana sejak dini.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Bapak Anggara beserta tim BPBD Kota Batu. Para santri Tsurayya Islamic School Malang-TISMA diberikan wawasan dasar mengenai berbagai jenis bencana alam yang berpotensi terjadi di Indonesia, seperti gempa bumi, banjir, longsor, hingga kebakaran.
Tidak hanya itu, mereka juga diajarkan cara melakukan evakuasi mandiri dengan benar, mengenal titik kumpul darurat, dan memahami peran penting warga sekolah dalam menjaga keselamatan bersama. Penyampaian materi dikemas ringan menggunakan media presentasi.
Sesi kedua menjadi momen yang paling ditunggu oleh para santri, yakni game digital bertema kebencanaan. Dalam sesi ini, santri diajak menyelesaikan berbagai tantangan kuis, bermain simulasi virtual tentang evakuasi, hingga menjawab pertanyaan seputar mitigasi bencana dalam format digital interaktif.
Antusiasme santri terlihat jelas. Mereka saling berdiskusi, tertawa, dan semangat menyelesaikan setiap misi yang diberikan. Sistem poin dan leaderboard digunakan untuk memacu semangat kompetisi yang sehat. Pendekatan digital ini dihadirkan agar siswa tidak hanya memahami secara kognitif, tetapi juga mampu menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata, melalui pengalaman simulasi yang menyenangkan.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Tsurayya Islamic School Malang-TISMA berharap dapat terus bersinergi dengan berbagai pihak lain untuk menghadirkan pembelajaran kontekstual yang bermakna. Pendidikan kebencanaan menjadi salah satu bentuk pendidikan karakter yang relevan, khususnya di negara rawan bencana seperti Indonesia. (*)
Apa Reaksi Anda?






