Khairil Anwar: Alumni UNISMA yang Menghidupkan Dana Umat, Membangkitkan Ekonomi Masyarakat

TIMESINDONESIA, MALANG – Alumni Universitas Islam Malang (UNISMA) ini tak hanya berhasil membangun kariernya, tetapi juga turut mengangkat kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi dana umat. Dialah Khairil Anwar, SE, lulusan Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen Tahun 2000, yang kini dikenal sebagai social preneur dan penggerak pemberdayaan masyarakat di kawasan Bedugul, Bali.

Khairil Anwar saat ini memegang sejumlah peran strategis, antara lain sebagai Ketua Badan Pengurus Yayasan Sosial Al Hidayah Bedugul, Ketua Nadzir Wakaf Masjid dan Wakaf Produktif Al Hidayah, serta Manager Pengembangan Wakaf Produktif. Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua IV Baznas Kabupaten Tabanan dan Ketua Kelompok Pecinta Alam Mallon Danu Bedugul.

Dari Aktivis Kampus Menuju Penggerak Sosial

Semasa kuliah di UNISMA, Khairil dikenal sebagai mahasiswa aktif—baik dalam bidang akademik, organisasi, maupun pergerakan mahasiswa lintas kampus. Keterlibatannya dalam berbagai isu strategis, termasuk reformasi, menjadi fondasi karakter kepemimpinan dan kepedulian sosial yang ia tunjukkan hari ini.

Setelah lulus, Khairil mengawali pengabdiannya dari lingkungan terkecil: masjid. Ia dipercaya memimpin Masjid Al Hidayah Bedugul—sebuah masjid wisata sekaligus aset wakaf produktif. Dari sinilah kiprahnya berkembang hingga dipercaya mengelola berbagai lembaga sosial dan keumatan di Bali.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Entrepreneur Sosial Berbasis Dana Umat

Sebagai sosiopreneur, Khairil berhasil mengelola dan mengembangkan wakaf produktif, termasuk unit usaha halal seperti RM Taliwang As Siddiq, Catering Hidayah Bali, hingga unit money changer keluarga. Ia juga menjadi fasilitator Program Zakat Community Development (ZCD) Baznas RI, serta mitra BSI Maslahat dalam program pengembangan sentra UMKM di kawasan Bedugul.

Pemberdayaan ekonomi umat bukan hanya slogan baginya. Lewat berbagai program, ia secara langsung mendampingi masyarakat kurang mampu, baik dalam manajemen usaha maupun akses permodalan. Tak hanya menghidupkan UMKM, ia juga menginisiasi koperasi komunitas muslim, serta mendorong wisata berbasis agro, ekowisata, dan eduwisata.

Kontribusi Sosial dan Kemanusiaan

Khairil Anwar dikenal aktif dalam program sosial seperti penyantunan kaum dhuafa dan jompo, pembangunan rumah layak huni, pemberian beasiswa, insentif guru honorer, hingga bantuan untuk mualaf. Bagi Khairil, kerja sosial bukan sekadar program, melainkan wujud nyata keberagamaan dan kebermanfaatan.

Pesan untuk Generasi Muda dan Almamater

Kepada generasi muda, Khairil berpesan untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan, keterampilan (soft skill), dan pengalaman hidup. “Ilmu memudahkan jalan, agama menuntun arah,” katanya. Ia menekankan pentingnya membangun jati diri melalui keseimbangan antara IQ, EQ, dan SQ—tiga kecerdasan yang membentuk pribadi utuh.

Kepada almamater tercinta, Khairil berharap UNISMA terus memfasilitasi mahasiswa dengan ilmu yang relevan, sekaligus memperluas kemitraan strategis dengan lembaga eksternal. “Mahasiswa butuh pengalaman lapangan untuk mengasah kecerdasan emosional dan spiritual, yang 80% menentukan kesuksesan,” ujarnya.

Bangga Menjadi Bagian dari UNISMA

Sebagai alumni, Khairil mengajak rekan-rekan seangkatannya dan para alumni UNISMA lainnya untuk tetap terhubung dan berkontribusi. “Kita dilahirkan oleh almamater UNISMA. Sudah sepatutnya kita bangga dan menunjukkan aksi nyata sebagai bentuk kepedulian,” pungkasnya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id