Kolaborasi Ayodya Resort Bali dan Diversey Indonesia, Luncurkan Inisiatif CSR Inovatif: PlasticShreds

BALI Ayodya Resort Bali, sebuah resort tepi pantai ramah keluarga terkemuka, telah meluncurkan inisiatif CSR inovatif bernama PlasticShreds, bekerja sama dengan Diversey Indonesia, perusahaan dari Solenis.

Inisiatif berkelanjutan ini bertujuan untuk mengurangi krisis pencemaran plastik di Bali dan mendukung pariwisata berkelanjutan. Di area pantai resort yang indah, telah didirikan titik pengumpulan plastik sekali pakai sebagai simbol tanggung jawab bersama.

Para tamu, staf resort dan komunitas lokal didorong untuk melindungi linhkungan Bali dengan membuang botol plastik, wadah, dan kemasan sekali pakai secara bertanggung jawab dimana jenis limbah yang jika tidak dikelola dengan baik dapat membahayakan terumbu karang dan kehidupan laut Bali yang penting bagi ekowisata pulau ini.

PlasticShreds mengubah limbah plastik sekali pakai menjadi bahan yang tahan lama dan ramah lingkungan, seperti kerikil, blok bangunan, dan dekorasi rumah.

Dengan mengubah sampah menjadi produk bernilai guna, PlasticShreds menunjukkan bagaimana ekonomi sirkular bekerja—mengubah polusi menjadi peluang dan mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan di Bali.

Skala pencemaran plastik di Bali masih sangat memprihatinkan. Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik laut terbesar kedua di dunia dengan estimasi 3,2 juta ton per tahun, sebagian besar merupakan plastik sekali pakai yang berakhir di sungai dan lautan (World Bank, 2023).

Di Bali saja, sekitar 480.000 ton sampah plastik sekali pakai diproduksi setiap tahun (UNEP, 2021), yang mengancam keanekaragaman hayati laut, pariwisata, serta mata pencaharian masyarakat lokal yang bergantung pada ekosistem yang sehat.

General Manager Ayodya Resort Bali, Vineet Mahajan menyampaikan bahwa di Ayodya Resort Bali, mereka melihat  bukan hanya sebagai sebuah destinasi, tetapi sebagai penjaga jiwa pulau ini.

"Kemitraan kami dengan Diversey dan peluncuran PlasticShreds mencerminkan rasa hormat kami yang mendalam terhadap lingkungan dan budaya Bali. Setiap botol yang dikumpulkan adalah langkah kecil untuk memulihkan lautan kita dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi keluarga, anak-anak, dan seluruh makhluk hidup yang menyebut surga ini sebagai rumah," tuturnya, Jumat (5/12/2025).

Menurutnya, ini merupakan bentuk komitmen tulus untuk menjaga keindahan alam Bali yang menakjubkan serta melindungi ekosistem lautnya.

"Di Ayodya, kami percaya pada solusi yang berkelanjutan; karena itu kami juga telah menghapus seluruh plastik sekali pakai dari resort, termasuk botol air, amenitas kamar, dan lainnya," imbuhnya.

Inisiatif ini juga didukung oleh Deepak Sahni, Marketing & GSA Director, Southeast Asia, Diversey A Solenis Company, yang menyatakan bahwa keberlanjutan adalah perjalanan bersama.

"Melalui PlasticShreds, kami bangga dapat bekerja bersama Ayodya Resort Bali untuk mengubah cara plastik sekali pakai dipandang dan dikelola di pusat-pusat pariwisata," katanya.

Menurutnya, Inisiatif ini lebih dari sekadar daur ulang. Ini adalah sebuah tindakan harapan dan pemulihan, membalik arah polusi, serta menginspirasi masyarakat untuk semakin peduli terhadap lingkungannya.

Dengan mengintegrasikan inisiatif CSR ini ke dalam operasional harian, Ayodya Resort Bali semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu resort paling bertanggung jawab dan ramah keluarga di Bali.

Titik pengumpulan plastik di area pantai tidak hanya membantu mengurangi limbah berbahaya, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi para tamu mengenai upaya pelestarian lingkungan, pariwisata berkelanjutan, serta penghormatan terhadap budaya Bali.

Para tamu yang menginap di Ayodya Resort Bali kini dapat berkontribusi langsung dalam upaya Bali melawan pencemaran plastik dan menjadikan setiap momen liburan sebagai tindakan kepedulian.

"Inisiatif ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk ikut memberikan kembali kepada pulau ini, memastikan bahwa kenangan indah mereka terhubung dengan upaya pelestarian Bali dan kesejahteraan generasi mendatang," pungkasnya. (*)