Mahasiswa KKN FPUB Kembangkan Kreativitas Anak dan Edukasi Warga Olah Minyak Jelantah

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FPUB) yang menjalani Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, membawa warna baru bagi pendidikan anak usia…

Agustus 11, 2025 - 16:00
Mahasiswa KKN FPUB Kembangkan Kreativitas Anak dan Edukasi Warga Olah Minyak Jelantah

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FPUB) yang menjalani Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, membawa warna baru bagi pendidikan anak usia dini dan pemberdayaan masyarakat.

Melalui kegiatan di Satuan PAUD Sejenis (SPS) desa setempat, mahasiswa KKN mengadakan pelatihan motorik untuk anak usia 0–2 tahun, praktik daur ulang minyak jelantah menjadi lilin ramah lingkungan bagi wali murid, serta menghias kelas dengan karya kreatif.

Dosen Pembimbing Lapang, Dr. Mochammad Syamsulhadi, S.P., M.P mengatakan, dalam program yang berjalan pada Juli hingga Agustus 2025 ini, anak-anak diberi pelatihan motorik dengan menggunakan bahan sederhana seperti jeli potong menyerupai mie dan tepung berwarna.

"Aktivitas ini bertujuan melatih koordinasi mata dan tangan, mengenalkan berbagai tekstur, sekaligus membangkitkan rasa ingin tahu anak," terangnya.

Pelatihan ini disambut antusias oleh seluruh warga sekolah, baik murid, orang tua, maupun guru. Salah satu guru SPS mengaku sangat senang melihat antusiasme mereka.

"Media sederhana seperti jeli dan tepung berwarna ternyata membuat anak-anak belajar sambil bermain, mengenal warna, tekstur, dan melatih koordinasi,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, para wali murid mendapat pelatihan mengolah minyak jelantah menjadi lilin hias. Peserta diajak mempraktikkan setiap tahap, mulai dari penyaringan minyak, pencampuran bahan, hingga pencetakan lilin yang diberi sentuhan dekorasi. Kegiatan ini diharapkan menjadi solusi pengelolaan limbah sekaligus peluang usaha rumahan.

Tidak hanya fokus pada pelatihan, mahasiswa juga mempercantik kelas SPS dengan dekorasi origami berwarna-warni dan gambar hewan. Dekorasi ini menambah keceriaan suasana belajar anak.

Kegiatan KKN FPUB di Desa Miru ini menjadi bukti bahwa inovasi sederhana dapat memberi dampak besar. Anak-anak mendapatkan stimulasi perkembangan motorik, orang tua memperoleh keterampilan baru, dan lingkungan desa mendapat manfaat dari pengelolaan limbah yang kreatif. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow