Mahasiswa UNISMA Edukasi Tentang Literasi Keuangan pada Siswa MI

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Kelompok 02 Universitas Islam Malang (UNISMA) melaksanakan kegiatan edukasi literasi keuangan kepada siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Tahfidz Baitur Rohman As Syafii, Desa Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Kamis (21/8/2025).

Edukasi literasi mengangkat tema “Menabung dengan Gembira: Literasi Keuangan untuk Siswa MI”. Kegiatan ini menjadi wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam membekali anak-anak dengan keterampilan dasar pengelolaan uang sejak dini.

Edukasi bertujuan agar siswa memahami pentingnya menabung, mengenal manfaat pengelolaan uang, serta belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Materi yang disampaikan meliputi konsep sederhana tentang uang, cara menyisihkan sebagian uang jajan, serta bagaimana membangun kebiasaan menabung dengan senang hati. Selain itu, juga menekankan bahwa menabung bukan sekadar menyimpan uang, tetapi juga melatih kedisiplinan, tanggung jawab, dan perencanaan untuk masa depan.

“Kami ingin adik-adik di MI terbiasa menabung sejak kecil, meski dengan jumlah kecil sekalipun. Kebiasaan ini akan membantu mereka memiliki karakter yang hemat, terencana, dan siap menghadapi kebutuhan di masa depan,” ujar Koordinator Kelompok 02.

Ia juga menambahkan bahwa literasi keuangan sejak dini penting untuk membentuk generasi yang cerdas secara finansial, tidak boros, dan bijak dalam menggunakan uang.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kepala Madrasah menyambut baik kegiatan yang diglaksanakan oleh mahasiswa UNISMA. Menurutnya, pendidikan keuangan jarang diajarkan di sekolah dasar, padahal kebiasaan ini sangat penting untuk membentuk pola hidup hemat.

“Anak-anak perlu dibimbing agar tidak selalu menghabiskan uang jajannya, tetapi juga belajar menyisihkan. Edukasi ini sangat bermanfaat dan sebaiknya terus dilanjutkan dengan tema-tema lain, jelasnya.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KSM-T menyampaikan materi melalui praktek membuat tabungan dari botol bekas, permainan edukatif, dan simulasi menabung menggunakan celengan. Siswa juga diajak bercerita tentang pengalaman mereka menabung di rumah maupun di sekolah. Metode yang menyenangkan membuat siswa-siswi antusias, bahkan banyak yang bersemangat menunjukkan celengan pribadi yang mereka miliki.

Salah satu siswa kelas V mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. “Saya jadi tahu kalau uang jajan tidak boleh langsung habis. Sekarang saya ingin menabung supaya bisa membeli buku dan mainan yang saya suka,” ucapnya dengan riang. Testimoni ini menunjukkan bahwa pesan literasi keuangan dapat diterima dengan baik oleh siswa dan memotivasi mereka untuk membiasakan menabung.

Harapan besar dari kegiatan ini adalah agar siswa-siswi MI mampu membiasakan diri menabung sejak dini, menggunakan uang dengan bijak, serta menjadi generasi yang mandiri secara finansial. Dengan dukungan guru, orang tua, dan lingkungan sekitar, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang hemat, disiplin, dan terampil mengelola keuangan demi masa depan yang lebih baik. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 2 Universitas Islam Malang (UNISMA)