Menko PMK berkunjung ke Kampus King's College London di KEK Singhasari

TIMESINDONESIA, MALANG – Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang, Senin (14/7/2025).

Kunjungan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dengan institusi pendidikan dan pesantren dalam meningkatkan kualitas pembangunan manusia dan kebudayaan.

Kunjungan dimulai di Aula Yayasan Pondok Pesantren Islahiyah, Kecamatan Singosari, di mana Prof. Pratikno bertemu dengan para tokoh pesantren, akademisi, dan pemerintah daerah. Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi antara Kemenko PMK dengan dunia pesantren dan pendidikan tinggi.

Selanjutnya, Menko PMK juga mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, khususnya Kampus King's College London yang berada di kawasan tersebut. Dalam peninjauan proses pembelajaran, beliau menyampaikan apresiasi terhadap lingkungan belajar yang ada. Selain berdialog, Prof. Pratikno juga turut melakukan aksi simbolis penanaman pohon di lingkungan Pondok Pesantren Ap Islahiyah. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan sebagai simbol filosofi pembangunan berkelanjutan.

“Kawasan yang heritage, nyaman, dan sejuk menjadikan Kampus King’s College London sebagai tempat belajar yang ideal dan mendukung perkembangan akademik,” ujar Prof. Pratikno.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Pratikno juga menyampaikan pesan inspirasional yang menjadi prinsip hidup dan kepemimpinannya:

“Mengakar kuat, menjulang tinggi.”

Ungkapan ini menggambarkan pentingnya membangun dasar yang kuat—baik secara pribadi maupun kelembagaan—agar mampu tumbuh tinggi dan meraih kesuksesan.

“Pendidikan karakter harus mengakar kuat agar generasi muda dapat menjulang tinggi.”

“Perusahaan ini mengakar kuat pada nilai kejujuran, sehingga mampu menjulang tinggi di tengah persaingan pasar.”

Kunjungan ini menandai langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan manusia Indonesia yang unggul, berkarakter, dan berwawasan lingkungan. (*)