Moderasi Beragama di Cianjur, Doa Bersama Lintas Iman Wujudkan Toleransi Sejak Dini

FKUB Kabupaten Cianjur menjaga kebhinekaan dengan merayakan Hari Pahlawan secara khidmat. Mereka menggelar doa bersama dan tabur bunga lintas agama untuk menghormati para pahlawan yang berjuang demi k

November 10, 2025 - 21:00
Moderasi Beragama di Cianjur, Doa Bersama Lintas Iman Wujudkan Toleransi Sejak Dini

CIANJUR Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur menegaskan komitmennya dalam merawat kebhinekaan melalui kegiatan peringatan Hari Pahlawan yang berbeda. 

Setiap tanggal 10 November, FKUB Cianjur melaksanakan acara khidmat sebagai bentuk rasa syukur mendalam sekaligus mengenang jasa-jasa heroik para pahlawan yang telah berjuang keras merintis, mencetuskan, hingga berhasil mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. 

"Kegiatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan kembali semangat perjuangan dan pengorbanan demi tanah air," kata Ketua FKUB Cianjur, KH Choirul Anam MZD, kepada TIMES Indonesia, pada Senin (10/11/2025).

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya rutin menggelar doa bersama dan tabur bunga lintas agama dalam rangka peringatan tersebut. Menurutnya, acara ini diikuti oleh perwakilan dari semua agama yang diakui, meliputi Islam, Kristen, Hindu, Katolik, Buddha, dan Protestan, menunjukkan soliditas kerukunan yang telah terjalin. 

"FKUB Cianjur selalu mengadakan acara doa bersama dan tabur bunga lintas agama yang merupakan perwujudan nyata dari semangat persatuan," ungkap Kiai Anam menjabarkan.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa peringatan tahun ini dilakukan dengan pendekatan yang lebih spesifik, yaitu dengan melibatkan secara langsung para pelajar. Kegiatan ini secara khusus mengajak siswa dari SMK Katolik Mardi Yuana dan SMP NU untuk turut serta. 

Disinggung mengenai alasan fokus ini, KH Choirul Anam MZD menyebutkan bahwa hal ini sangat penting maknanya. Ia menambahkan, "Berkaca dari apa yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, nampaknya masalah moderasi beragama ini harus kita tanamkan sejak dini, terutama kepada para pelajar di sekolah SMP maupun SMA/SMK." 

Selain pelajar, dalam hal kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari para pemuda yang tergabung dalam organisasi PEMULA (Persahabatan Muda-Mudi Lintas Agama) yang berada di bawah naungan FKUB Cianjur.

Melalui keterlibatan pemuda dan mahasiswa, FKUB Cianjur bertujuan agar mereka dapat mewarisi dan menginternalisasi nilai-nilai luhur patriotisme dan nasionalisme yang telah dicontohkan melalui pengorbanan tak terhingga oleh para pahlawan bangsa. 

Lebih jauh Kiai Anam percaya bahwa dengan ini, anak didik dan remaja Indonesia di masa depan akan semakin memahami hakikat dan makna sejati dari perjuangan bangsa. Dengan melibatkan generasi muda, diharapkan nilai-nilai toleransi dapat tertanam kuat sejak usia sekolah.

FKUB Cianjur berharap inisiatif semacam ini akan meningkatkan komunikasi yang baik antar-generasi muda lintas iman. Dengan terjalinnya komunikasi yang kuat, pihaknya memproyeksikan bahwa di masa yang akan datang, konsep moderasi beragama akan semakin kokoh, dan kehidupan saling toleransi serta berdampingan akan terwujud sepenuhnya. 

"Hal ini merupakan kunci utama dalam upaya kolektif untuk terus menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tandasnya menutup penyampaian dengan nada penuh semangat. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow