Muhammad Ali Mas’ud, Alumni UNISMA yang Menyatukan Literasi, Kreativitas, dan Kolaborasi

MALANG Semangat literasi dan kreativitas telah mengantarkan Muhammad Ali Mas’ud, M.Pd., alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (UNISMA), menapaki perjalanan karier yang unik dan inspiratif. Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris ini tidak hanya berkecimpung di dunia pendidikan, tetapi juga aktif sebagai penggerak literasi, penerbit buku, hingga pimpinan yayasan sosial yang menjangkau level nasional dan internasional.

Ali Mas’ud menempuh pendidikan Sarjana di UNISMA dan lulus pada 2017, kemudian melanjutkan studi Magister dan menyelesaikannya pada 2020. Selama masa kuliah, ia sudah menunjukkan ketertarikan kuat pada dunia kepenulisan dan literasi dengan bergabung di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fenomena FKIP UNISMA. Dari sinilah, minatnya terhadap dunia tulis-menulis, jurnalistik, dan pengorganisasian komunitas mulai tumbuh.

Tak berhenti di LPM, Ali kemudian mendirikan Komunitas Detak Aksara, sebuah komunitas literasi di luar kampus yang anggotanya berasal dari berbagai latar belakang. Komunitas ini berhasil menerbitkan buletin Aksara hingga enam edisi. Keaktifannya di dunia pers mahasiswa juga mengantarkannya menjadi Pimpinan Umum LPM Fenomena, serta aktif berjejaring di Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI). Bahkan, ia bersama dua pengurus LPM lainnya pernah mendapat Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) FKIP UNISMA untuk menghadiri pertemuan pers mahasiswa se-Indonesia di Semarang.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Menekuni Pendidikan dan Dunia Kreatif

Menariknya, baik pada jenjang S1 maupun S2, Ali Mas’ud memilih melakukan penelitian studi kasus di Kampung Inggris, Pare, untuk mengkaji pembelajaran bahasa Inggris di kawasan tersebut. Hal ini menegaskan ketertarikannya pada dunia pendidikan yang kontekstual dan berbasis praktik.

Selain latar akademik, Ali juga terus mengembangkan kapasitas dirinya dengan mengikuti berbagai pelatihan profesional. Saat ini, ia telah mengantongi sertifikasi resmi dari BNSP di bidang Digital Marketing, Content Creator, dan Metodologi Trainer Level 4, yang semakin menguatkan perannya di dunia kreatif dan pelatihan.

Mendirikan Penerbit dan Meraih Prestasi Internasional

Sejak 2017, saat masih menempuh studi Magister, Ali mulai merintis usaha kreatif dengan mendirikan Warungpdf, yang awalnya bergerak di layanan percetakan buku sistem Print on Demand (PoD). Dari pengalaman tersebut, ia kemudian mendirikan CV. Kali Pustaka pada 2019, sebuah penerbit dan percetakan buku yang hingga kini terus aktif menerbitkan berbagai karya.

CV. Kali Pustaka tercatat sebagai anggota resmi Perpustakaan Nasional RI sejak 2019 dan pada awal 2025 resmi bergabung dengan IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia). Di bawah kepemimpinannya, Kali Pustaka menjadi ruang bagi penulis-penulis untuk menerbitkan karya dan mengembangkan ekosistem literasi.

Prestasi membanggakan diraih Ali pada 2023, ketika ia berhasil meraih Juara 1 Poetry Competition yang diselenggarakan Kedutaan Besar Irlandia dalam rangka peringatan Hari Santa Brigid. Puisi karyanya yang berjudul “Perempuan dan Sekitarnya” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diarsipkan sebagai dokumen resmi Kedutaan Besar Irlandia.

Dari Guru hingga Penggerak Kolaborasi

Dalam perjalanan kariernya, Ali sempat mengabdikan diri sebagai guru di jenjang MI, SMP, dan SMA. Namun, ia merasa ingin terus mengeksplorasi dunia kreatif yang lebih luas. Keputusan tersebut membawanya menjadi surveyor Program Prakerja di bawah Indorelawan untuk wilayah Surabaya (2021–2022), kemudian pindah ke Makassar pada 2023.

Di Makassar, Ali juga dipercaya sebagai Manajer Pelaksana miniCafe dan workingspace Mau.Co Ruang, serta menjadi Trainer Prakerja bidang Copywriting di bawah manajemen ByMaxy dan CAKAP. Pada akhir 2023, ia bersama rekan-rekannya mendirikan Hibridge Creative, sebuah jembatan kolaborasi virtual yang fokus pada pengelolaan program Prakerja, edukasi calon trainer, hingga pengembangan website bagi UMKM.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Nilenesia Foundation dan Dedikasi Sosial

Memasuki 2025, Ali melepas pengelolaan Mau.Co Ruang dan mendirikan Nilenesia Foundation bersama rekan-rekannya. Yayasan ini berkantor pusat di Makassar dan bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia. Ali dipercaya sebagai Ketua Nilenesia Foundation.

Meski terbilang baru, Nilenesia Foundation telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi melalui penandatanganan MoU, serta memiliki kantor cabang di Sudan. Nama “Nilenesia” sendiri diambil dari Sungai Nil dan identitas Nusantara, sebagai simbol aliran pengetahuan lintas wilayah. Dengan berseloroh, Ali menyebut dirinya sebagai “alumni UNISMA yang mengurus sungai virtual”, merujuk pada Kali Pustaka dan Nilenesia Foundation.

Menghidupkan Literasi Berbasis Komunitas

Kontribusi Ali Mas’ud kepada masyarakat terus mengalir melalui berbagai komunitas literasi yang ia dirikan, di antaranya Detak Aksara (Malang), Sidosinau (Sidoarjo), dan Ruang Anak Bangsa (Makassar). Komunitas-komunitas ini secara konsisten menerbitkan buletin dan buku, serta mengadakan kegiatan belajar menulis esai biografis berbasis peristiwa keseharian dan lokalitas.

Selain itu, Ali juga aktif sebagai narasumber di berbagai forum, baik komunitas sastra maupun instansi pemerintah. Ia pernah menjadi pembicara dalam acara Panggung 1 yang digelar Dewan Kesenian Sidoarjo serta Pelatihan Membangun Literasi Lorong yang diadakan Dispora Makassar.

Pesan untuk Generasi Muda dan UNISMA

Bagi generasi muda, Ali berpesan bahwa mengenal diri sendiri adalah kunci utama dalam menghadapi kehidupan. Menurutnya, pemahaman terhadap diri akan membantu seseorang menghindari masalah yang tidak perlu dan lebih cepat menemukan solusi.

Untuk almamaternya, Ali berharap UNISMA terus berkembang dan semakin dibanggakan oleh mahasiswa serta alumninya. “Suksesnya UNISMA adalah ketika mahasiswa dan alumninya dengan yakin mengatakan, Saya dari UNISMA,” ujarnya.

Pesan untuk Alumni UNISMA

“Untuk teman-teman alumni, mari terus terkoneksi. Tidak perlu sungkan berbagi kabar—baik keterpurukan maupun kesuksesan. Kita bangun ekosistem alumni support alumni yang mengedepankan sinergi dan kolaborasi.” (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id