Pameran Nasional Bonsai dan Exhibition Suiseki 2025 Dibuka Bupati Banjarnegara
Pameran Nasional Bonsai dan Suiseki 2025 resmi dibuka Bupati Banjarnegara, menampilkan 1.177 bonsai dan 166 suiseki dari seluruh Indonesia sebagai wujud pelestarian seni bernilai ekonomi tinggi.
BANJARNEGARA Pameran nasional bonsai dan exhibition suiseki 2025 Piala Bupati Banjarnegara dibuka oleh Bupati dr Amalia Desiana, Kamis (27/11/2025).
Pameran yang digelar di Stadion Soemitro Kolopaking ini menjadi salah upaya memperkenalkan seni bonsai dan suiseki kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat Banjarnegara Jawa Tengah.
Disamping memperkenalkan khasanah bonsai juga untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni yang mengedepankan nilai estetika tinggi, ketekunan dan keindahan alam.
Untuk diketahui, pameran akan berlangsung hingga 1 Desember 2025 dengan mengusung tema 'Pesona Bonsai dan Suiseki Dawet Ayu Menuju Banjarnegara Maju dan Sejahtera'.
Pengembangan Seni dan Budaya Lokal
Usai membuka Pameran nasional bonsai dan exhibition suiseki 2025, Bupati dr Amalia Desiana mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan seni dan budaya lokal, sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata Banjarnegara.
“Hari ini adalah kegiatan yang luar biasa karena bonsai bukan hanya sekadar hobi. Dari kecintaan terhadap tanaman, bonsai menjadi karya bernilai tinggi yang bahkan memiliki nilai ekonomi tanpa batas,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini Bupati dr Amalia Desiana berharap dapat menarik minat pecinta bonsai, suiseki, maupun masyarakat umum untuk mengenal lebih dekat keindahan dan filosofi di balik setiap karya.
Dalam kesempatan ini ia juga menekankan pentingnya kepedulian bersama terhadap lingkungan. “Kegiatan positif ini harus terus ditingkatkan agar membawa dampak baik bagi Banjarnegara," ungkapnya.
Bupati Banjarnegara kembali membeberkan bahwa 75 wilayah Kabupaten Banjarnegara merupakan daerah rawan bencana.
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk menjaga alam Banjarnegara. Ia juga meminta para pecinta bonsai di Banjarnegara semakin kreatif dan solid memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PPBI Banjarnegara, Akhmad Arifin Hidayat menyampaikan pameran nasional bonsai 2025 menjadi salah satu pameran dengan peserta terbanyak yakni diikuti oleh 1.177 bonsai dan 166 suiseki.
Sementara peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Bali hingga Sulawesi. “Tema tahun ini bukan hanya menampilkan keindahan bonsai dan suiseki, tetapi juga menggambarkan harapan besar untuk kemajuan Banjarnegara melalui seni dan budaya,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya menjadi ruang pamer hasil karya seni, tetapi juga wadah silaturahmi, berbagi teknik, pengetahuan, serta peluang pengembangan ekonomi kreatif berbasis seni bonsai dan suiseki.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut setiap tahun dan mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara,” harapnya. (*)
Apa Reaksi Anda?