PCNU Bojonegoro Gandeng UGM untuk Perkuat Ekonomi Pertanian Lokal

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bojonegoro (PCNU Bojonegoro) terus mendorong pengembangan sektor pertanian sebagai pilar ekonomi masyarakat. Untuk memperkuat langkah tersebut, PCNU Bojonegoro menggandeng…

Agustus 18, 2025 - 22:30
PCNU Bojonegoro Gandeng UGM untuk Perkuat Ekonomi Pertanian Lokal

TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – style="text-align:justify">Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bojonegoro (PCNU Bojonegoro) terus mendorong pengembangan sektor pertanian sebagai pilar ekonomi masyarakat. Untuk memperkuat langkah tersebut, PCNU Bojonegoro menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam kegiatan Sinau Bareng yang digelar di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Senin (18/8/2025).

Acara ini diikuti puluhan peserta dari Tim Ekonomi PCNU, Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) GP Ansor, serta perwakilan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang fokus di bidang ekonomi. Rombongan diterima langsung oleh Dekan FTP UGM, Ir Jaka Widada, di Gedung Agricultural Technology Graduate School and Learning Center (ATGSLC).

Kegiatan tersebut menjadi forum pembelajaran bagi NU Bojonegoro untuk menyerap teknologi dan pengetahuan pertanian modern yang bisa diimplementasikan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris PCNU Bojonegoro, Zainuddin Asyhari, menegaskan kolaborasi ini merupakan ikhtiar konkret NU dalam membangun kebijakan ekonomi berbasis agraris.

“Delegasi yang hadir adalah tulang punggung tim ekonomi, baik dari struktur PCNU maupun badan otonom,” ujarnya.

Zainuddin menambahkan, hasil dari studi di UGM diharapkan bisa menjadi landasan pemikiran dalam Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) mendatang, terutama untuk merumuskan strategi yang lebih fokus pada penguatan sektor pertanian.

Dukungan juga datang dari kalangan muda NU. Ketua PC GP Ansor Bojonegoro, Mochammad Nur Wahyudi, menyebutkan tren positif mulai terlihat, di mana generasi muda kembali melirik dunia pertanian. Bahkan, BUMA GP Ansor telah menjalin kerja sama dengan Perum Perhutani untuk pengelolaan kawasan hutan.

“Dengan belajar langsung di UGM, kami berharap anak-anak muda NU bisa membawa pulang inovasi pertanian yang bisa segera diterapkan di Bojonegoro,” katanya.

Sementara itu, Dekan FTP UGM, Ir Jaka Widada, menilai kemitraan dengan PCNU Bojonegoro akan memperkuat pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, UGM sudah lama bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, namun perlu dukungan dari organisasi masyarakat agar inovasi dapat menjangkau lebih luas.

“PCNU Bojonegoro adalah mitra yang tepat. Kami ingin ilmu dari kampus bisa langsung bermanfaat di masyarakat. Pemkab Bojonegoro tentu akan menyambut baik sinergi ini,” jelasnya.

Ia menekankan, tantangan pertanian masa depan bertumpu pada tiga hal: peningkatan produktivitas, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan petani.

“Bersama PCNU Bojonegoro, kami optimis dapat mengajak masyarakat lebih masif menjaga tanah dan air, demi pertanian berkelanjutan bagi generasi mendatang,” paparnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow