Pemkab Morotai Sambut 51 Jemaah Haji, Suka Cita dan Air Mata Keluarga Peluk Kedatangan Mereka

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Sebanyak 52 orang jemaah calon haji asal Kabupaten Pulau Morotai yang terdiri dari 31 orang perempuan dan 21 orang laki-laki berangkat ke tanah suci pada 7 Mei 2025 dilepas oleh Pemkab Pulau Morotai untuk menunaikan rukun islam ke lima ke tanah suci Makkah dan Madinah pada musim haji 1446H/2025 Masehi. 

Namun saat berlangsung proses ibadah yang cukup panjang, dan memasuki puncak haji, yakni wukuf di Arafah, salah satu jemaah asal Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Suaib Hi Kamel dikabarkan jatuh sakit. Ia sempat dirawat di rumah sakit Arab Saudi, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit. 

Kini, tinggal 51 jamah haji yang telah kembali ke tanah air melalui embarkasi haji Makassar lalu diterbangkan ke Kota Ternate. Selanjutnya diberangkatkan ke Morotai. Pada Rabu (25/6/2025) sekira pukul 09.00 WIT, 51 jemaah haji yang didampingi Sekda M Umar Ali menumpangi kapal laut KM Holly Merry tiba di pelabuhan laut HMS Lastori, Daruba, Ibukota Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. 

Kedatangan tamu Allah dari tanah suci Makkah itu disambut dengan penuh sukacita dan pelukan air mata oleh masing masing keluarganya. Terutama keluarga dan anak anak dari almarhum Suaib Hi Kamel. Mereka tenggelam dalam isak tangis dan duka yang sangat dalam ketika menerima Sahara milik almarhum. Bahkan istrinya yang turut sama sama dalam ibadah haji mendampingi suaminya, tetapi kembali seorang diri sempat jatuh pingsan karena batinnya tak mampu menatap takdir Allah.

Ratusan keluarga saat menyambut kedatangan jamah haji di pelabuhan laut HMS Lastori Morotai. Rabu (25/6/2025) (Foto: Munces For TIMES Indonesia)    

Bertempat di Kawasan Wisata Religi, Gedung Islamic Center, Ibukota Kabupaten Pulau Morotai para jemaah haji dikumpulkan. Wakil Bupati Pemkab Morotai, Rio Cristian Pawane, menyampaikan selamat datang kepada 51 jemaah haji yang telah kembali, dan menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya satu jemaah calon haji, Suaib Hi Kamel. 

"Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, saya menyampaikan selamat datang dan selamat kembali ke kampung halaman kepada seluruh jamaah haji. Alhamdulillah, Bapak dan Ibu kembali dengan sehat dan selamat setelah menunaikan ibadah yang penuh dengan pengorbanan, kesabaran, dan keikhlasan," ungkapnya.

"Namun, di tengah suka cita ini, kami juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya salah satu jamaah haji kita, Bapak Suaib Hi. Kamel, di Tanah Suci. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga Almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya, serta keluarga yang diberikan ketabahan dan menghadapi ujian ini," sambung Rio Cristian Pawane. 

Menurut Wakil Bupati, kepulangan para jemaah haji bukan hanya menjadi momen kebahagiaan bagi keluarga, kebanggaan juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Oleh sebab itu, ia berharap kehadiran para jemaah haji membawa kesejukan hati, keteladanan, dan keberkahan bagi kehidupan sosial keagamaan di Kabupaten Pulau Morotai.

Orang nomor dua di Pemkab Morotai ini juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai, para petugas pendamping haji, serta seluruh pihak yang telah mendukung dan bekerja sama, termasuk jajaran Pemerintah Daerah, sehingga pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan lancar dan jemaah haji Morotai dapat kembali dengan aman dan damai.

"Sekali lagi, selamat datang kembali para tamu Allah. Semoga semangat ibadah dan nilai-nilai haji dapat terus mengalir dan membawa kebaikan bagi Morotai yang kita cintai ini. Akhirnya, dengan penuh rasa syukur, kami menyerahkan kembali para jemaah haji kepada pangkuan keluarga tercinta di rumah," pungkas Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Cristian Pawane. (*).