Penyerahan Mahasiswa Praktik Lapangan di Pengadilan Agama Mojokerto
Mahasiswa Unisama Malang melaksanakan Program Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) di Pengadilan Agama Mojokerto, Senin (4/8/2025).

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Unisama Malang melaksanakan Program Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) di Pengadilan Agama Mojokerto, Senin (4/8/2025).
Penyerahan mahasiswa PPL berlangsung Media Center Pengadilan Agama Mojokerto ini dihadiri oleh jajaran pimpinan pengadilan, dosen pembimbing lapangan, serta mahasiswa dari Program Studi Hukum Keluarga Islam. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang mendorong mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata di lingkungan profesional.
Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Agama Mojokerto menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak universitas, serta menekankan pentingnya integritas dan kedisiplinan selama menjalani praktik. Para mahasiswa akan menjalani masa praktik selama satu bulan dengan berbagai kegiatan, mulai dari pengamatan proses persidangan, pendalaman administrasi perkara, hingga pembelajaran etika kerja di lembaga peradilan. Melalui program ini, diharapkan para peserta mampu mengintegrasikan teori yang didapat di bangku kuliah dengan pengalaman praktis di lapangan secara langsung dan bertanggung jawab.
Program ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. MBKM bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi diri di luar kampus, termasuk melalui praktik langsung di lembaga mitra.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Pengadilan Agama Mojokerto, sebagai lembaga peradilan tingkat pertama yang berada di bawah naungan Mahkamah Agung Republik Indonesia, merupakan salah satu institusi yang dipercaya menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Keterlibatan pengadilan dalam program ini menunjukkan komitmen untuk turut andil dalam mencetak generasi calon sarjana hukum yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki kemampuan aplikatif yang kuat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman langsung mengenai sistem dan tata kelola lembaga peradilan agama, mulai dari proses administrasi perkara, tugas-tugas kepaniteraan dan kesekretariatan, hingga aspek teknis yudisial seperti proses persidangan. Pengalaman ini tidak hanya menjadi bekal akademik, tetapi juga membentuk sikap profesionalisme, kedisiplinan, serta etika kerja di lingkungan lembaga peradilan.
Acara dimulai tepat pukul 10.00 WIB dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan pembacaan doa untuk kelancaran kegiatan. Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Agama Mojokerto, Drs. Amar Hujantoro, M.H., menekankan pentingnya pengalaman langsung di dunia kerja sebagai bekal mahasiswa dalam menapaki karier profesional di bidang hukum.
Setelah sambutan, dilakukan prosesi penyerahan simbolis mahasiswa PPL dari pihak perguruan tinggi kepada Pengadilan Agama Mojokerto. Serah terima dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan dan diterima langsung oleh Ketua Pengadilan. Kemudian dilanjutkan dengan sesi perkenalan mahasiswa peserta PPL yang berasal Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) UNISMA.
Panitera PA Mojokerto, Bapak Juhni, S.H., M.H. turut memberikan arahan teknis mengenai pembagian tugas, ruang lingkup kerja, serta etika yang harus dijunjung tinggi selama mahasiswa menjalani praktik di lingkungan peradilan.
Kegiatan ini melibatkan sebanyak 12 mahasiswa yang berasal dari Universitas Islam Malang. Para mahasiswa ini akan ditempatkan di beberapa bagian seperti Kepaniteraan, Kesekretariatan, dan bidang-bidang lainnya yang relevan.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Ketua Pengadilan Agama Mojokerto yakni Bapak Drs. Amar Hujantoro dan Panitera Pengadilan Agama yakni bapak Juhn, S.H., M.H, yang memberikan pembekalan mengenai nilai-nilai profesionalitas, integritas, serta pentingnya memahami praktik hukum secara komprehensif.
Dengan dimulainya kegiatan ini, para mahasiswa akan menjalani masa praktik selama satu bulan penuh. Mereka akan terlibat langsung dalam proses administrasi perkara, menghadiri sidang-sidang terbuka, serta melakukan observasi terhadap mekanisme pelayanan publik yang dilakukan oleh pengadilan.
Melalui pengalaman ini, mahasiswa diharapkan dapat mengintegrasikan teori-teori hukum yang diperoleh di bangku kuliah dengan dinamika yang terjadi di lapangan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan membentuk karakter mahasiswa agar siap menghadapi tantangan profesional dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral.
Dalam wawancaranya, Ketua PA Mojokerto menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk belajar sebanyak-banyaknya.
“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa dalam program ini. Semoga mereka dapat belajar banyak dari proses kerja di lingkungan pengadilan agama, dan kelak menjadi profesional yang berintegritas di bidang hukum Islam,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Idris, salah satu mahasiswa dari Universitas Islam Malang, mengungkapkan rasa bahagianya bisa mengikuti program ini.
“Saya merasa senang dan bersemangat mengikuti praktik di PA Mojokerto. Ini adalah kesempatan berharga untuk memahami langsung bagaimana hukum Islam diterapkan di lembaga peradilan,” ungkapnya penuh antusias.
Kegiatan seremonial ini ditutup pada pukul 11.30 WIB dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta, dosen pembimbing, serta jajaran pimpinan Pengadilan Agama Mojokerto. Selain itu, dilakukan pula pembagian jadwal kegiatan praktik kepada masing-masing mahasiswa sebagai panduan pelaksanaan selama masa PPL berlangsung.
Suasana penutupan berlangsung hangat dan penuh semangat, mencerminkan antusiasme semua pihak yang terlibat. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh khidmat, mencerminkan adanya semangat kolaboratif yang kuat antara lembaga pendidikan tinggi dan institusi peradilan. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun komitmen bersama dalam mencetak generasi profesional yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga berintegritas dan siap terjun langsung dalam praktik hukum Islam di tengah masyarakat. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*)Pewarta: Tim Kelompok PPLHI Unisma 2025
Apa Reaksi Anda?






