Salurkan 60 Ton Beras, Dispertan Banyuwangi Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 20 Lokasi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 20 titik, pada Selasa (23/9/2025). Kegiatan ini dilakukan di seluruh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se-Bumi Blambangan dengan estimasi penyaluran mencapai 60 ton beras bagi masyarakat.

Gerakan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan, sekaligus membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dispertan Banyuwangi, Ida Larasati, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan serentak untuk menjangkau masyarakat di berbagai kecamatan.

“Dari Dispertan total ada 20 titik di seluruh BPP se-Banyuwangi yang hari ini melaksanakan GPM. Kami menyalurkan per titik sekitar 3 ton beras dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar,” kada Ida, Selasa (23/9/2025).

Menurut Ida, gerakan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan langkah nyata Dispertan dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

“Harapan kami, masyarakat bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok, sekaligus menekan laju inflasi di daerah,” ujarnya.

Program GPM sendiri merupakan bagian dari kebijakan nasional yang digelar serentak di berbagai daerah. Banyuwangi, melalui Dispertan, memastikan stok pangan cukup dan terdistribusi dengan baik kepada masyarakat.

Dalam gelaran tersebut, beras menjadi komoditas yang paling banyak dicari warga. Sebanyak 60 ton beras disediakan, dikemas dalam paket 5 kilogram dengan harga Rp57.500 per kemasan. Harga ini lebih murah dibandingkan pasaran sehingga cukup membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat.

Selain Dispertan, program GPM juga dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi di dua lokasi. Kegiatan serupa turut digelar jajaran Polres melalui 20 Polsek, jajaran Kodim di 24 Koramil, serta Bulog yang membuka lima titik bagi pelanggan umum.