SMK PGRI 3 Kota Malang Berikan Pelatihan Digitalisasi Kepada Dua Lembaga SMPN di Karangploso
Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 3 Kota Malang memberikan pelatihan digitalisasi kepada SMPN 2 Karangploso dan SMPN 5 Karangploso Kabupaten Malang agar mampu membrand
MALANG Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 3 Kota Malang memberikan pelatihan digitalisasi kepada SMPN 2 Karangploso dan SMPN 5 Karangploso Kabupaten Malang agar mampu membranding lembaganya secara positif.
Riyandi Agung Saputro, S.Or Kabid Kreatif Promosi SMK PGRI 3 Kota Malang menjelaskan, kegiatan Klas Digital dilaksanakan di dua sekolah yang mendapatkan program bantuan dari pemerintah tentang klas digital yang tujuannya membuat branding sekolah tersebut.
Lembaga yang mendapatkan yakni SMPN 1 Karang Ploso dan SMPN 5 Karangploso keduanya menginginkan membuat branding untuk sekolah tersebut.
"Kami dengan SMP 1 Karangploso dan SMP 5 Karangploso ini sudah sering kerja sama dengan SMK PGRI 3 Kota Malang sebagai mentor pelatihan tersebut," tegasnya.
Permintaan kedua lembaga tersebut adalah pelatihan tentang Digital marketing yang kedua tentang Desain grafis yang menjadi keahlian SMK PGRI 3 Kota membuat semacam kurikulum bertujuan pembelajaran nanti dengan 10 kali pertemuan.
Target dari hasil pertemuan itu peserta didik SMPN 1 Karangploso dan SMPN 5 Karangploso menjadi talenta yang mampu dan kreatif dalam membranding lembaganya,setiap lembaga merekomendasikan kepada 30 siswa masing-masing sekolah dipilih mengelola website sekolah media sosial sekolah.
"Mereka bisa mengeksplor apa yang ada di sekolah tersebut juga masyarakat umum terkait dengan kemasannya Kenapa harus desain grafis karena mungkin terkait dengan layout tampilan yang baik," ujarnya.
Tema-tema tertentu untuk bikin sebuah konten digital marketingnya itu mereka belajar juga untuk bagaimana menarik viewer dan bagaimana untuk bisa mendapatkan caption yang bagus penulisan caption hastag yang bagus sehingga konten-konten yang mereka buat di platform media sosial nanti bisa editing bisa viral.
Kemahiran dalam membuat konten diharapkan bisa mengangkat reputasi dari sekolah masing-masing jadi bukan hanya asal-asalan membuat konten tapi benar-benar bagaimana konten ini bisa meledak bisa populer yang bisa mengangkat popularitas dari sekolah tersebut.
SMK PGRI 3 Malang dalam memberikan pelatihan kepada siswa kelas 7, 8 dan 9 dengan pemateri tenaga ahli dari beberapa alumni yang yang masih peduli dan berbagi sharing ilmu.
Pengalaman-pengalaman riil nanti ketika mengelola media sosial itu bagaimana membuat semacam konten-konten yang yang cepat untuk menaikkan viewer dan bisa membranding positif lembaganya.
"Kami ke sana jadi semacam tutor sebaya cukup efektif anak-anak ada antusias belajar karena mungkin lebih asik cara penyampaiannya tidak seperti mereka menghadapi sebuah pelajaran di kelas itu membosankan," pungkasnya.
Arifin, S.Pd., M.Pd., Kepala SMPN 1 Karangploso menambahkan, bahwa tujuan kerjasama pelatihan digitalisasi di lembaganya Untuk menumbuhkan kemampuan siswa di era digital dalam mendukung program KEK (kawasan ekonomi khusus) meuwujudkan lulusan yang cerdas dan kompetitif. (*)
Apa Reaksi Anda?