TIMES Indonesia Apresiasi Teras.id Lewat IMA, Perkuat Jurnalisme Lokal yang Independen

Di tengah derasnya arus informasi digital, keberadaan media lokal menjadi semakin vital. Media yang dekat dengan masyarakat inilah yang mampu menangkap denyut peristiwa yang sering luput dari sorotan…

September 22, 2025 - 20:00
TIMES Indonesia Apresiasi Teras.id Lewat IMA, Perkuat Jurnalisme Lokal yang Independen

TIMESINDONESIA, MALANG – Di tengah derasnya arus informasi digital, keberadaan media lokal menjadi semakin vital. Media yang dekat dengan masyarakat inilah yang mampu menangkap denyut peristiwa yang sering luput dari sorotan arus utama. Melihat tantangan tersebut, Teras.id meluncurkan program Independent Media Accelerator (IMA) 2.0), sebuah langkah strategis untuk memperkuat jurnalisme lokal agar tetap independen, relevan, dan berkelanjutan.

Langkah ini mendapat apresiasi besar dari TIMES Indonesia. Chief Marketing Officer (CMO) TIMES Indonesia, Bambang H. Irwanto, menilai IMA 2.0 sebagai terobosan penting yang akan membawa jurnalisme lokal naik kelas.

“Program ini patut diapresiasi karena mampu melihat media lokal bukan sebagai entitas kecil yang berjalan sendiri-sendiri, melainkan bagian dari ekosistem komunikasi nasional. Dengan memperkuat independensi mereka, kita juga sedang memperkuat kepercayaan publik terhadap informasi yang sehat,” ujarnya, Senin (22/9/2025).

Bambang menekankan bahwa keberhasilan media lokal menjaga independensi akan berdampak langsung pada kualitas ruang publik. Baginya, jurnalisme lokal yang kuat tidak hanya penting bagi masyarakat, tetapi juga bagi dunia usaha yang membutuhkan saluran komunikasi yang otentik.

“Di era ketika publik semakin kritis, jurnalisme lokal yang independen menghadirkan suara yang otentik dan relevan. Ini akan menjadi mitra strategis, baik bagi masyarakat maupun bagi pelaku komunikasi dan pemasaran,” tambahnya.

Banner-720x90-GIF.gif

Apresiasi TIMES Indonesia terhadap Teras.id bukan tanpa alasan. Sejak awal, TIMES Indonesia konsisten mengusung jurnalisme positif, yakni menyajikan informasi yang membangun, mencerdaskan, dan memberi solusi. Kehadiran IMA 2.0 dinilai sejalan dengan semangat tersebut, karena membuka ruang kolaborasi yang lebih luas bagi media daerah untuk berkembang secara sehat.

Program yang digagas Teras.id bersama Tempo Institute dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dengan dukungan penuh dari The International Fund for Public Interest Media (IFPIM), telah melibatkan 14 media lokal dalam gelombang pertama. Mereka mendapatkan pelatihan intensif di Jakarta untuk memperkuat kapasitas redaksi sekaligus membangun model bisnis berkelanjutan melalui sistem berlangganan.

Ryan Dagur, Pemimpin Umum Floresa, melihat langkah ini sebagai motivasi penting bagi media lokal. “Model kolaborasi yang diinisiasi Teras.id memotivasi kami untuk terus memperjuangkan model jurnalisme yang melayani kepentingan publik, sembari memikirkan penguatan bisnis media yang tidak bertentangan dengan prinsip itu,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Fitriansyah, Wakil Pemimpin Redaksi Sukabumiupdate. Ia berharap Teras.id dapat menjadi motor penggerak jurnalisme lokal yang tidak hanya bertahan, tetapi juga relevan di tengah perubahan zaman. “Harapan kami adalah terciptanya media-media yang mandiri secara ekonomi, profesional dalam pemberitaan, serta tetap berpihak pada kepentingan publik,” tuturnya.

Saat ini, para jurnalis dari 14 media daerah tengah menyiapkan liputan eksklusif mengenai isu-isu penting, mulai dari proyek infrastruktur, pengelolaan sampah, hingga pelayanan publik. Liputan mendalam ini dijadwalkan tayang pada Oktober 2025 di Teras.id, menghadirkan informasi daerah yang lebih jernih, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bagi TIMES Indonesia, IMA 2.0 adalah bukti bahwa jurnalisme positif menemukan jalannya di era digital. Bahwa media daerah bukan hanya bertahan dalam disrupsi, melainkan tumbuh menjadi motor penggerak informasi yang sehat bagi masyarakat.

Dengan apresiasi ini, TIMES Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif positif yang memperkuat jurnalisme lokal. Sebuah langkah bersama untuk merawat demokrasi informasi, dari daerah hingga nasional.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow