Tsurayya Islamic School Satu-satunya Pondok Pesantren di Malang dengan Fasilitas Mewah Biaya Terjangkau

TIMESINDONESIA, MALANG – Tsurayya Islamic School Malang atau TISMA menjadi pondok pesantren dengan fasilitas mewah namun berbiaya murah di Kota Malang.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang pada tahun 2011 jumlah pondok pesantren 566 sedangkan ditahun 2020 mencapai 724 telah mengalami peningkatan sebesar 28,4%, sedangkan 5 tahun terakhir hingga tahun 2025 mengalami kenaikan yang cukup signifikan khususnya pondok pesantren dengan gedung yang megah dengan biaya yang cukup fantastis dan menyajikan berbagai layanan yang excellent dan fasilitas yang mewah.

Namun Tsurayya Islamic School Malang – TISMA dengan kemegahan gedungnya akan tetapi hadir dengan gaya berbeda, menjaga tradisi pesantren dengan ketawadu’anya, pengajaran kitab-kitab turost mewarnai pembelajaran di kelas dan di masjid serta pembelajaran akademik yang terintegrasi dengan nilai dan spirit religi keislaman.

Dengan berbagai fasilitas ini, biaya pendidikan TISMA terbilang murah dan terjangkau. Biaya masuk pondok santri hanya dikenakan biaya sebesar Rp6.000.000 dan SPP hanya Rp1.650.000, sehingga Tsurayya Islamic School Malang layak dikatakan sebagai satu-satunya pondok pesantren dengan fasilitas mewah harga murah.

Tsurayya Islamic School Malang – TISMA dibangun untuk mengimbangi arus bisnis pendidikan yang semakin menguat dan menyajikan pendidikan pesantren tradisional dengan tempat yang nyaman, bersih, asri, rapi dan ramah, yang mana nilai-nilai inilah yang ada dalam ajaran islam akan tetapi sering hilang dalam praktek kehidupan sehari-hari.

Banyak orang tua yang menginginkan sekolah yang nyaman dengan layanan istimewa untuk anaknya, akan tetapi dia tidak kehilangan eksistensi belajar dan mendapat pendidikan agama dan akhlak, sehingga pondok/ boarding school dengan kriteria inilah yang banyak diminati oleh orang tua.  

Meskipun biaya yang dikeluarkan cukup mahal, akan tetapi sudah terpatri dalam persepsi bahwa sekolah yang berkualitas adalah sekolah yang mahal, sehingga berapun biaya yang dikeluarkan akan dibayarkan, sebagaimana yang dirilis oleh kompas.com ada puluhan sekolah dengan biaya yang sangat mahal hingga ratusan juta rupiah untuk bisa masuk ke sekolah tersebut.

Hal ini sangat berbeda dengan Tsurayya Islamic School Malang – TISMA Pondok Pesantren yang terletak di desa Petungsewu Dau Malang ini memiliki prinsip “Apa yang dibayarkan oleh santri harus lebih murah daripada apa yang didapatkan”,.

Seluruh civitas pondok harus memiliki prinsip memberi tanpa harus mengambil, bukan take and give akan tetapi give, give and give, dan tentu pondok yang harus memberikan contoh terlebih dahulu sebelum mengajarkanya kepada para santrinya, kepada para guru-gurunya, kepada para karyawan-karyawanya dan kepada wali-wali santrinya, semua diajari untuk memberi lebih banyak biarkan Allah yang membalas tanpa harus meminta kepada orang lain.

Tsurayya Islamic School Malang – TISMA di usianya yang masih seumur jagung memberikan banyak kemudahan bagi calon santri yang ingin belajar, khususnya kemudahan dalam pembiayaan pendidikan dengan memberikan program subsidi bagi santri yang kurang mampu dengan syarat memiliki hafalan 3 juz, dan beasiswa full + uang saku bagi santri yatim duafa’ dan atau Hafidz 30 juz. (*)