UMBY Luncurkan Teaching Farm Terbaru, Dorong Mahasiswa Peternakan Siap Kerja
Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, khususnya di bidang peternakan.

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, khususnya di bidang peternakan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan merenovasi dan mengembangkan fasilitas Teaching Farm Program Studi (Prodi) Peternakan Fakultas Agroindustri.
Dengan status akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Prodi Peternakan UMBY menjadi satu-satunya program studi peternakan jenjang sarjana dari perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta yang meraih capaian tersebut. Pembaruan fasilitas ini menjadi bagian penting dari strategi peningkatan mutu lulusan.
Teaching Farm yang kini dikenal dengan nama Agroindustri Park Teaching Farm hadir sebagai pusat pelatihan praktikum, riset, dan inovasi teknologi peternakan.
Terletak di atas lahan seluas 1,2 hektare, fasilitas ini dilengkapi dengan berbagai infrastruktur pendukung, mulai dari kandang ternak (sapi perah, sapi potong, domba, kambing, ayam kampung, broiler, petelur, kelinci, hingga bebek), kebun hijauan pakan, unit biogas, gudang pakan, pengolahan limbah, hingga ruang diskusi dan asistensi.
Kepala Agroindustri Park Teaching Farm, Ir. FX. Suwarta, MP, menuturkan bahwa sarana ini disiapkan untuk mengintegrasikan pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat, sebagaimana amanat tri dharma perguruan tinggi.
"Fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tapi juga sarana produksi riil yang mendekatkan mahasiswa pada kondisi dunia kerja sebenarnya," ujar Suwarta pada TIMES Indonesia, Kamis (12/6/2025)
Agroindustri Park Teaching Farm UMBY juga menghasilkan berbagai produk peternakan seperti susu, telur, daging ayam, pakan, pupuk kompos, serta bibit ternak. Selain itu, kawasan ini difungsikan sebagai lokasi edufarm atau wisata edukasi pertanian dan peternakan bagi pelajar.
Tak kalah penting, pengelolaan limbah peternakan dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan. Limbah diolah menjadi biogas dan pupuk organik, sebagai wujud tanggung jawab UMBY terhadap keberlanjutan lingkungan.
Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., MP., menyatakan bahwa pengembangan teaching farm ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk menghadirkan pengalaman belajar yang kontekstual dan kompetitif.
“Kami ingin lulusan UMBY tidak hanya kuat secara teori, tapi juga siap pakai di lapangan,” tegasnya.
UMBY Buka Pendaftaran Prodi Peternakan, Tersedia Jalur RPL
Saat ini, Prodi Peternakan UMBY membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran mendatang. Selain jalur reguler bagi lulusan SMA/sederajat, tersedia juga Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk calon mahasiswa yang telah memiliki pengalaman kerja di sektor peternakan.
Melalui jalur RPL, calon mahasiswa berkesempatan menempuh pendidikan dalam waktu lebih singkat, dengan catatan telah melalui proses asesmen dan verifikasi oleh tim RPL UMBY. (*)
Apa Reaksi Anda?






