Unisma Tingkatkan Kompetensi Guru MI dalam Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Inggris Digital dan Non-Digital

Kegiatan pengabdian masyarakat "Penguatan Kompetensi Guru MI Miftahul Ulum 02 Putat Lor Gondanglegi Malang dalam Mengembangkan Bahan Ajar Bahasa Inggris Digital dan Non-Digital".

September 20, 2025 - 15:00
Unisma Tingkatkan Kompetensi Guru MI dalam Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Inggris Digital dan Non-Digital

TIMESINDONESIA, MALANG – Kegiatan pengabdian masyarakat "Penguatan Kompetensi Guru MI Miftahul Ulum 02 Putat Lor Gondanglegi Malang dalam Mengembangkan Bahan Ajar Bahasa Inggris Digital dan Non-Digital". Kegiatan ini digelar oleh tim PKM UNISMA yang diketuai oleh Dr. Durotun Nasihah, dosen Pendidikan Bahasa Inggris Unisma yang disupport oleh dana hibah DPPM (Dirketorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) 2025.

Tim pengabdian terdiri dari Dr. Bagus Cahyanto, M.Pd, dosen PGMI Unisma, Nanang Zubaidi, Ph.D., dosen UM Malang, dua mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Unisma, Nida Nafi'a dan Takizawa Satsuki yang juga turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Dalam kegiatan ini, pelatihan, pendampingan, implementasi, dan evaluasi digunakan sebagai rangkaian kegiatan yang runtut. Pelatihan awal berpusat pada pembuatan materi digital. Selama sesi ini, para guru diperkenalkan dengan berbagai alat dan platform untuk merancang media pembelajaran berbasis teknologi, yaitu penggunaan PowerPoint interaktif, canva, dan aplikasi pembuat kuis, serta penggunaan media daring sederhana yang dapat diakses siswa.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa guru tidak hanya memahami konsep tetapi juga dapat membuat produk nyata. Dalam sesi ini, guru diberi instruksi tentang cara membuat media pembelajaran yang inovatif, kreatif, interaktif, sederhana, dan cocok untuk lingkungan sekolah yang memiliki fasilitas teknologi yang terbatas.

Untuk membantu guru dalam menyampaikan materi bahasa Inggris dengan cara yang lebih menarik, berbagai ide kreatif seperti kartu bergambar, papan permainan bahasa, dan alat peraga sederhana berbasis kertas dan bahan daur ulang diperkenalkan. Sesi ini diikuti dengan pendampingan langsung pembuatan bahan ajar non-digital, seperti yan
g dilakukan sebelumnya. Ini memberikan peserta kesempatan untuk berkreasi sekaligus mendapatkan masukan dari tim pengabdi.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Untuk menilai hasil proyek selama pelatihan, tim pengabdi mengadakan sesi implementasi di kelas setelah sesi pelatihan dan pendampingan. Seluruh guru MI Miftahul Ulum 02 Putat Lor Gondanglegi Malang hadir di acara tersebut. Dalam proses imlementasi juga diselipkan proses evaluasi terhadap bahan ajar yang dibuat dan keberterimaan bahan ajar tersebut oleh siswa tingkat dasar. Mereka penuh semangat dan antusias mengikuti pelatihan dan pendampingan.

Guru mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru dan keterampilan praktis yang dapat diterapkan secara langsung di kelas. Para guru lebih siap untuk menawarkan pembelajaran bahasa Inggris yang inovatif, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan siswa dengan menggabungkan bahan ajar digital dan non-digital.

“Kegiatan pelatihan pengembangan bahan ajar ini sangat bermanfaat bagi saya, sehingga saya mendapatkan wawasan baru bagaimana membuat bahan ajar yang bagus,” kata Maya.

Diharapkan bahwa melalui kegiatan yang dilaksanakan UNISMA kemampuan guru MI untuk mengembangkan bahan ajar yang lebih kreatif dan relevan dengan perkembangan zaman akan ditingkatkan. Pada akhirnya, diharapkan bahwa penguatan kompetensi ini akan berdampak positif pada kualitas pembelajaran bahasa Inggris di MI Miftahul Ulum 02. Ini juga akan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus berinovasi untuk membuat pembelajaran yang efektif dan bermakna. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow